Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengunjungi Kantor Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia di Jakarta, pada Selasa (27/5/2025).
Kunjungan tersebut dalam rangka rapat Dewan Pengawas SKK Migas untuk mengevaluasi kinerja sektor hulu migas di kuartal i 2025.
Berdasarkan pantauan detikcom di lapangan keduanya memasuki Ruang Sarulla, Gedung Chairul Shaleh Kementerian ESDM untuk melakukan rapat pada pukul 16.48 WIB. Dalam perjalanan menuju ruang rapat tersebut, keduanya nampak berbincang berbagai hal.
Rapat tersebut berlangsung kurang lebih sekitar satu jam. Sebelum melakukan wawancara dengan wartawan, Bahlil terlebih dahulu mengantar Sri Mulyani menuju mobilnya.
Sri Mulyani yang dimintai keterangan terkait kedatangannya kali ini ke Kantor ESDM, enggan banyak berkomentar dan menyerahkan ke Bahlil
“Ini sama beliau (Bahlil),” kata Sri Mulyani sambil masuk mobil dinas.
“Terima kasih Pak Bahlil, mari,” tambah Sri Mulyani.
“Bu, terima kasih,” ucap Bahlil.
Setelah Sri Mulyani pergi, Bahlil menjelaskan bahwa rapat tersebut membahas terkait evaluasi kinerja sektor hulu migas di kuartal I 2025. Di mana target lifting minyak berdasarkan APBN 2025 sebesar 605 barel oil per day dan saat ini, kata Bahlil target tersebut sudah hampir tercapai.
“Evaluasi kinerja 2025 di kuartal pertama, karena target lifting kita kan 605 ribu barel oil per day, dan sekarang sudah mencapai 580 barel oil per day. Secara realisasi, di kuartal pertama, itu sudah mencapai 96%,” kata Bahlil.
Bahlil menambahkan, kinerja sangat baik juga terjadi pada lifting gas yang sudah melebihi dari target APBN.
“Tapi kalau untuk gas, itu sudah mencapai 122% dari target. Jadi Insyaallah doain ya pada tahun 2025, target kita dalam APBN Insyaallah tercapai,” katanya.
Adapun ketika ditanya ihwal apakah ada pembahasan terkait diskon tarif listrik dengan Sri Mulyani, Bahlil mengatakan pembahasan hanya berkaitan dengan hulu migas.
“Kita bahas hulu migas,” kata Bahlil.