Hidup sebagai anak kos memang penuh cerita. Mulai dari drama akhir bulan, berburu diskon makan siang, sampai menanti kiriman uang dari orang tua.
Namun seringkali momen terakhir ini sering bikin deg-degan, apalagi kalau transferan tiba-tiba pending. Uang kiriman jadi serasa ‘nyangkut di jalan’ padahal kebutuhan sudah sangat mendesak.
Nah berikut ini penyebab terjadinya uang kiriman dari orang tua berasa ‘nyangkut’ yang perlu kamu ketahui.
1. Koneksi Internet Tidak Stabil Saat Bertransaksi
Transaksi pending bisa disebabkan oleh koneksi internet yang lambat atau mengalami gangguan. Pastikan jaringan internet berada dalam kondisi stabil agar transaksi bisa berjalan dengan lancar.
Biasanya, jaringan internet kerap mengalami gangguan di sejumlah momen seperti kehabisan data internet, trafik internet padat, atau di lokasi yang jaringan sinyalnya tidak terlalu bagus.
Tidak hanya itu, gangguan jaringan internet juga kerap terjadi akibat dari pemadaman listrik di lokasi menara BTS atau pemancar sinyal berada.
2. Sistem Bank Tujuan Sedang Alami Gangguan
Gangguan pada sistem perbankan juga menjadi salah satu penyebab transaksi kerap mengalami hambatan. Biasanya, gangguan terjadi disebabkan oleh sejumlah faktor, salah satunya maintenance atau perbaikan.
Pada proses maintenance, aplikasi biasanya mengalami perbaikan sistem untuk memaksimalkan layanan kepada para pengguna. Biasanya saat proses maintenance, para pengguna tidak bisa melakukan transaksi. Sekalinya bisa pun potensi untuk mengalami gangguan juga tinggi.
Jika ini terjadi, segera hubungi pihak e-wallet untuk mendapatkan informasi dan tindakan apa saja yang perlu dilakukan.
3. Ada Deteksi Aktivitas Mencurigakan di Akun
Aktivitas mencurigakan seperti sabotase akun juga bisa menjadi penyebab transaksi mengalami gangguan. Tidak hanya gangguan, hal terparah dari aktivitas mencurigakan juga bisa menyebabkan kerugian finansial.
Oleh karena itu, setiap pengguna dompet digital harus merahasiakan seluruh data pribadi. Sebab, penyebarluasan data pribadi secara tidak bertanggung jawab bisa menjadi pintu masuk peretasan (hacking).
4. Tidak Sengaja Keluar Sebelum Transaksi Selesai
Ketika sedang terburu-buru mentransfer uang ke orang tua, kerap terjadi keluar dari menu padahal transaksi belum selesai. Hal ini juga menjadi penyebab gangguan transaksimu pending bahkan gagal.
Tanpa sadar, pengguna langsung menutup aplikasi padahal transaksi yang dilakukan belum selesai. Supaya hal tersebut bisa dihindari, pastikan setiap transaksi diselesaikan dengan baik. Jangan lupa cek daftar transaksi untuk lebih memastikan.
Biar kiriman uang dari orang tua sampai dengan aman dan cepat, ada cara yang bisa diandalkan, dompet digital DANA punya perlindungan ekstra. Di DANA, tersedia fitur Jaminan Anti Pending dari DANA Protection untuk transaksi kirim uang ke sesama pengguna.
Dengan fitur ini, pengguna DANA tidak perlu lagi khawatir uang akan ‘nyangkut’ selama proses transfer berlangsung. Jaminan Anti Pending memberikan pengguna pengalaman transaksi yang aman, cepat, dan bebas drama.
Dengan jaminan ini, transaksi pengguna jadi bebas nyangkut dan #AmanDariBadman. Kebayang kan nyamannya dan lancarnya proses transfer jika kamu dan orang tuamu mengirim uang pakai DANA?
Untuk keamanan DANA juga gak perlu diragukan. Pasalnya, DANA Indonesia juga sudah diawasi oleh Bank Indonesia (BI) dan Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi). Jadi, untuk merasakan keamanan dan kenyamanan dalam bertransaksi, yuk download dan gunakan aplikasi DANA sekarang juga!






