BI Borong Surat Utang Pemerintah di Akhir Tahun, Totalnya Rp 327,45 T

Posted on

Bank Indonesia (BI) telah membeli Surat Berharga Negara (SBN) yang diterbitkan pemerintah dengan total sebesar Rp 327,45 triliun hingga 16 Desember 2025. Pembelian ini sebagai bentuk sinergi erat antara kebijakan fiskal dan moneter.

“BI membeli SBN sebagai bentuk sinergi erat antara kebijakan moneter dan kebijakan fiskal,” kata Gubernur BI Perry Warjiyo dalam konferensi pers virtual, Rabu (17/12/2025).

Dari total pembelian SBN tersebut, di antaranya dibeli di pasar sekunder dan program debt switching dengan pemerintah sebesar Rp 241,99 triliun.

“Pembelian SBN di pasar sekunder dilakukan sesuai mekanisme pasar, terukur, transparan dan konsisten dengan program moneter dalam menjaga stabilitas perekonomian sehingga dapat terus menjaga kredibilitas kebijakan moneter,” tutur Perry.

Intervensi BI di pasar surat utang turut berdampak positif pada penurunan imbal hasil (yield) SBN di pasar. Tercatat yield SBN untuk tenor 2 tahun menurun sebesar 199 bps, dari 6,96% pada awal 2025 menjadi 4,97% pada 16 Desember 2025.

Tidak hanya itu, untuk tenor 10 tahun juga menurun sebesar 110 bps dari tingkat tertinggi 7,26% pada pertengahan Januari 2025 menjadi 6,16%. Penurunan imbal hasil ini mencerminkan kondisi pasar keuangan yang lebih stabil dan likuiditas yang memadai. borong