Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto buka suara soal kabar eks Dirjen Pajak Hadi Poernomo menjadi Penasihat Khusus Presiden Prabowo Subianto.
Hadi kabarnya ditunjuk menjadi penasihat bidang penerimaan negara. Kabar ini muncul usai tangkapan layar soal Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 45/P Tahun 2025 tentang Pengangkatan Penasihat Khusus Presiden Bidang Penerimaan Negara beredar di awak media.
Beleid itu isinya mengangkat Hadi untuk jadi penasihat khusus bidang penerimaan negara.
Airlangga mengaku belum mendengar info tersebut. Ketika dikonfirmasi langsung dia cuma bilang tunggu saja ada pengumuman resmi.
“Tunggu saja. Saya belum dengar,” ujar Airlangga ditemui di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Rabu (14/5/2025).
“Tapi yang pasti dia staf khususnya staf ahli di kantor Menko,” kata Airlangga ketika dikonfirmasi kedua kali.
Hadi pernah menjadi Dirjen Pajak menjabat dari tahun 2001-2006 dan Kepala Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) periode 2009-2014.
Pada kepemimpinannya, dia membentuk Kantor Wilayah (Kanwil) DJP Wajib Pajak Besar (LTO) pada 2002.
