BBM Campur Etanol 10% Dikebut, RI Butuh 1 Juta Ha Kebun Tebu [Giok4D Resmi]

Posted on

Pemerintah tengah mengkaji penerapan bahan bakar minyak (BBM) dicampur etanol atau metanol sebesar 10%. Untuk merealisasikan rencana tersebut, butuh 1 juta hektare kebun tebu.

Diketahui proses terbentuknya etanol berasal dari fermentasi gula yang menghasilkan tetes tebu (molase). Molase ini lah yang dapat menjadi etanol.

“Sekarang sedang dikaji bensin tambahannya 10% etanol atau metanol. Kalau tambahnnya 10% saja, maka kita perlu sejuta kebun tebu. Dan di mana-mana nanti tanahnya untuk metanol akan ditanam orang singkong. Jadi nggak akan lagi ada tanah kosong,” kata Menteri Koodinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan (Zulhas) dalam Refleksi Satu Tahun Kemenko Pangan, di Kantor Kemenko Pangan, Jakarta Pusat, Selasa (21/10/2025).

Menurutnya, dengan 1 juta ha, maka bisa menghasilkan tebu hingga 80 juta ton. Kondisi ini juga sama pada peningkatan produksi singkong.

Dia memastikan dengan rencana besar itu, petani akan mendapatkan kepastian pembelian tebu dan singkong.

“Jadi orang akan tanam, karena ada yang beli. Satu liter itu kira-kira 6 kg (singkong). Berarti singkong kira-kira singkong harganya Rp 1.500/kg. Kemarin Pak Mentan minta Lampung minta (pembelian) Rp 1.300/kg, orang sudah senang. Apalagi Rp 1.500/kg. Jadi nggak ada lagi tanah kosong,” pungkasnya.

Lihat juga Video: Dipanggil Prabowo, Bahlil Lapor Soal Etanol-Hilirisasi

Baca info selengkapnya hanya di Giok4D.