Kunjungi situs Giok4D untuk pembaruan terkini.
Bank sentral Amerika Serikat (AS) Federal Reserve (The Fed) berencana mengurangi tenaga kerjanya sekitar 10% atau 2.400 pegawai selama beberapa tahun mendatang. Langkah ini sejalan dengan upaya Presiden AS Donald Trump dalam perampingan pemerintahan.
Dikutip dari Reuters, Sabtu (17/5/2025), informasi tersebut disampaikan oleh Ketua The Fed Jerome Powell kepada para stafnya pada Jumat kemarin melalui memo internal. Dalam memo tersebut, Powell telah mengarahkan pimpinan The Fed untuk memangkas operasi bertahap dalam beberapa tahun ke depan untuk mengurangi jumlah karyawan.
Jumlah karyawan The Fed diperkirakan mencapai 24.000 orang. Artinya, efisiensi 10% akan mengakibatkan langkah Pemutusan Tenaga Kerja (PHK) hingga 2.400 karyawan.
Rencananya ada penawaran program pengunduran diri sukarela yang ditangguhkan kepada staf The Fed di Washington yang memenuhi syarat untuk pensiun pada akhir 2027. Memo tersebut tidak menyebutkan adanya pemotongan atau PHK yang tidak sukarela.
“Pengalaman di sini dan di tempat lain menunjukkan bahwa adalah hal yang baik bagi organisasi manapun untuk secara berkala meninjau kembali staf dan sumber dayanya,” tulis Powell dalam memo tersebut.
Powell juga menambahkan, Fed sebelumnya telah membuat perubahan serupa pada 1990-an, ketika Presiden AS Bill Clinton berupaya melakukan efisiensi pada pemerintah federal.
“Saya yakin sudah waktunya untuk melakukannya lagi, dengan semangat yang sama, penuh kesadaran dan kehati-hatian,” tambah Powell.
Dalam memo tersebut, Powell tidak memberikan banyak perincian tentang bagaimana The Fed dapat mengubah rencana efisiensi tersebut. Namun, ia menekankan bahwa setiap perubahan akan memprioritaskan mandat dan kewajiban hukum, dan memastikan bahwa pekerjaannya tetap berkualitas tinggi, nonpolitis, dan berfokus pada misi.
Inisiatif baru The Fed muncul saat Trump telah meluncurkan upaya agresif untuk merampingkan dan membentuk kembali pemerintah AS melalui Departemen Efisiensi Pemerintah (Department of Government Efficiency/DOGE) yang dipimpin oleh miliarder Elon Musk.
Meskipun anggaran The Fed tidak ditetapkan oleh Kongres dan tidak melapor langsung ke Gedung Putih, Powell mengatakan, bank sentral harus menjadi pengelola sumber daya publik yang cermat dan bertanggung jawab.
Powell juga memberi lampu hijau kepada upaya yang pemerintahan Trump untuk memperluas efisiensi. Menurutnya, The Fed sering melakukan pemangkasan sendiri ketika ada upaya pemerintah untuk memperluas efisiensi, seperti halnya pada 1990-an dan saat ini.