Bank Mega hadir lagi di helatan Festival Ekonomi Keuangan Digital Indonesia (FEKDI), yang memperkenalkan berbagai inovasi digital seperti fitur Tap In-Tap Out dan fitur unggulan QRIS Cross Border.
Penyelenggaraan FEKDI x Indonesia Fintech Summit & Expo (IFSE) 2025 sekaligus menjadi ajang peluncuran QRIS Tanpa Pindai (TAP) fitur Tap In-Tap Out di 5 moda transportasi dan sarana parkir oleh Bank Indonesia (BI). Bank Mega menjadi salah satu bank yang menginisiasi dan menjadi yang pertama dalam inisiatif digital tersebut.
Pada acara tersebut, BI juga mengumumkan inisiasi sandbox QRIS Antar Negara (QRIS Cross Border) antara Indonesia-Korea Selatan untuk memperkuat konektivitas sistem pembayaran lintas negara.
Direktur Utama Bank Mega, Kostaman Thayib, menjelaskan langkah Bank Mega menjadi salah satu bank yang menerapkan teknologi QRIS Cross Border adalah bentuk dukungan perseroan terhadap konektivitas pembayaran lintas negara. Selain itu, juga untuk memperkuat posisi Indonesia di era ekonomi digital global.
“Dengan adanya QRIS Cross Border, kini nasabah dapat bertransaksi dengan praktis, mudah, aman dan nyaman ketika melakukan perjalanan ke luar negeri. Hanya dengan satu kode QR, nasabah dapat melakukan transaksi tanpa perlu membawa uang tunai mata uang negara setempat,” kata Thayib seperti dikutip detikcom pada Jumat (31/10/2025).
Partisipasi Bank Mega di FEKDI x IFSE 2025 tidak hanya menunjukkan kesiapan perusahaan menghadapi era digitalisasi keuangan, tetapi juga menegaskan komitmen untuk menghadirkan solusi inovatif bagi nasabah.
Untuk diketahui, QRIS Cross Border adalah sistem pembayaran digital lintas negara berbasis QR code, yang dikembangkan oleh BI bersama Penyedia Jasa Pembayaran (PJP) dan Penyelenggara Infrastruktur Sistem Pembayaran (PIP) yang bekerja sama dengan penyelenggara sistem pembayaran di negara mitra.
