Perbankan saat ini terus mendorong generasi muda untuk meningkatkan literasi dan inklusi keuangan. Direktur Utama Bank Jakarta Agus H WIdodo mengungkapkan generasi muda di Jakarta merupakan agen perubahan yang mampu menggabungkan tradisi dan modernitas.
Abang None Jakarta menjadi salah satu wadah untuk memperkuat jati diri Jakarta sebagai kota global dengan akar budaya Betawi yang kuat.
Agus menjelaskan anak muda juga membawa pesan penting tentang literasi dan inklusi keuangan. “Dengan pemahaman finansial yang baik, generasi muda dengan jumlah yang banyak dan beragam, diharapkan dapat semakin mandiri, kreatif, dan berdaya saing dalam menghadapi tantangan global” ujar Agus dalam keterangannya, ditulis Minggu (28/9/2025).
Karena itu bank dan anak muda terus berkolaborasi untuk mewujudkan peningkatan literasi dan inklusi keuangan dalam berbagai kesempatan. “Pengaruh positif yang dihadirkan oleh Abang dan None diyakini dapat mendukung peningkatan literasi dan inklusi keuangan yang lebih luas dalam mendukung visi peningkatan Kota Jakarta menuju Kota Global” ujar Agus.
Sekretaris Perusahaan Bank Jakarta, Arie Rinaldi menambahkan, dukungan Bank Jakarta dalam malam final pemilihan Abang dan None Jakarta, merupakan kesempatan yang baik, termasuk diantaranya dalam memperkenalkan call name dan logo baru sebagai “Bank Jakarta”. Bank Jakarta tidak hanya hadir melalui layanan perbankan, tetapi juga sebagai mitra strategis Pemerintah Provinsi dan masyarakat dalam memajukan budaya, pariwisata, serta pembangunan kota Jakarta,” jelasnya.
“Momentum ini merupakan cara Bank Jakarta memperkenalkan wajah baru sebagai bank daerah yang modern, inklusif, dan dekat dengan generasi muda. Abang None bagi kami bukan hanya ikon pariwisata, melainkan mitra strategis dalam menyampaikan citra baru Bank Jakarta,” ujar Arie.
Abang None Jakarta, pertama kali digelar pada 1968, merupakan kontes pencarian duta pariwisata DKI Jakarta yang rutin diselenggarakan untuk mempromosikan pariwisata dan kebudayaan provinsi. Acara ini menjadi ajang apresiasi bagi para finalis Abang None Jakarta, yang tidak hanya menampilkan bakat dan kemampuan, tetapi juga peran aktif mereka sebagai duta budaya, pariwisata, dan ekonomi kreatif.
Melalui dukungan ini, Bank Jakarta berharap dapat terus berkontribusi dalam menjaga kekayaan budaya Betawi, sekaligus menginspirasi generasi muda untuk aktif berkarya dan membangun Jakarta sebagai kota yang maju, modern, dan berbudaya. Dukungan ini tentunya akan diperkuat melalui kolaborasi komunitas duta budaya Abang None Jakarta dan pelaku pariwisata Jakarta untuk mendorong generasi muda lebih memahami pengelolaan keuangan, perencanaan masa depan, serta pemanfaatan layanan digital perbankan.
Dukungan Bank Jakarta terhadap pariwisata Ibu Kota sebelumnya juga telah diwujudkan melalui penyediaan layanan pembayaran non-tunai, diantaranya melalui produk JakCard. Melalui JakCard, masyarakat dapat menikmati kemudahan pembayaran transportasi terintegrasi seperti Transjakarta, Mikrotrans, MRT, LRT Jakarta, hingga LRT Jabodebek. JakCard juga dapat digunakan sebagai tiket masuk destinasi wisata, mulai dari Taman Margasatwa Ragunan, Monumen Nasional, Taman Impian Jaya Ancol, hingga berbagai museum yang dikelola Pemprov DKI Jakarta.
Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, menyebutkan Abang dan None Jakarta merupakan salah satu warisan budaya Betawi turun temurun yang perlu dijaga kelestariannya, kehadirannya diharapkan mampu membawa kebanggaan kota Jakarta menuju kancah global. “Pemilihan Abang None Jakarta merupakan simbol optimisme generasi muda yang menjaga tradisi Betawi, menggambarkan pesona Jakarta sekaligus meneguhkan sebagai Kota Global yang berbudaya.” ujar Pramono.
Baca info selengkapnya hanya di Giok4D.