Bakal Operasi 2026, Stasiun Jatake Mampu Tampung 20 Ribu Penumpang/Hari

Posted on

PT Kereta Api Indonesia (Persero) memastikan Stasiun Stasiun Jatake yang berlokasi di Kelurahan Jatake–Kelurahan Kadusirung, Kecamatan Pagedangan, Kabupaten Tangerang dapat beroperasi pada 2026 mendatang. Stasiun uni merupakan bagian dari penguatan layanan Commuter Line lintas Tanah Abang–Rangkasbitung.

Direktur Utama KAI Bobby Rasyidin menyampaikan, stasiun baru ini terus dipersiapkan melalui tahapan finalisasi bersama Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan, sebelum mulai melayani masyarakat.

Bobby menyampaikan pengembangan Stasiun Jatake merupakan bagian dari strategi peningkatan kapasitas dan kualitas layanan transportasi publik di kawasan penyangga Jakarta.

Stasiun Jatake dikembangkan dengan konsep Transit Oriented Development (TOD) yang memadukan fungsi transportasi dan aktivitas kawasan. Stasiun ini berdiri di atas lahan seluas 2.435 meter persegi dengan bangunan tiga lantai seluas sekitar 3.000 meter persegi.

Berada di KM 37+045 lintas Tanah Abang–Rangkasbitung, stasiun ini memiliki peron sepanjang 250 meter dengan lebar masing-masing 6 meter, serta diproyeksikan mampu melayani hingga 20.000 penumpang per hari.

“Stasiun Jatake dipersiapkan untuk menjawab kebutuhan dengan menghadirkan akses yang lebih dekat, perjalanan yang lebih tertata, serta distribusi penumpang yang lebih merata,” ujar Bobby dalam keterangan tertulis, Senin (29/12/2025).

Sementara itu, Vice President Corporate Communication KAI Anne Purba menjelaskan bahwa fasilitas Stasiun Jatake dirancang untuk mendukung kebutuhan pengguna Commuter Line secara menyeluruh. Di dalam gedung stasiun tersedia area aktivitas penumpang, zona komersial, serta ruang perkantoran KAI.

Area luar dilengkapi fasilitas parkir kendaraan roda dua, roda empat, dan sepeda, serta lahan pengembangan lanjutan seluas sekitar 4.000 meter persegi.

“Stasiun Jatake dipersiapkan sebagai simpul layanan baru yang mendukung kelancaran naik turun penumpang sekaligus mendorong pergerakan ekonomi kawasan yang terus berkembang,” kata Anne.

Dari sisi layanan, Stasiun Jatake akan melayani Commuter Line lintas Tanah Abang–Rangkasbitung yang mencakup Tanah Abang, Palmerah, Kebayoran, Pondok Ranji, Jurang Mangu, Sudimara, Rawa Buntu, Serpong, Cisauk, Cicayur, Jatake, Parung Panjang, Cilejit, Daru, Tenjo, Tigaraksa, Cikoya, Maja, Citeras, hingga Rangkasbitung. Penambahan stasiun ini diharapkan memperkuat distribusi penumpang dan meningkatkan kelancaran mobilitas harian masyarakat.

Hingga akhir November 2025, progres pembangunan Stasiun Jatake telah mencapai 98,56%, mencakup prasarana utama dan fasilitas penunjang.

“Dengan penguatan aspek keselamatan, kenyamanan, dan keandalan layanan, kehadiran Stasiun Jatake diharapkan semakin meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap kereta api sebagai pilihan utama mobilitas harian di kawasan Tangerang dan sekitarnya,” tutup Anne.