Menteri Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia bicara kepastian izin operasional penuh PT Gag Nikel di Pulau Gag, Raja Ampat, Papua Barat Daya. Kelanjutan operasional PT Gag Nikel masih menunggu hasil dari audit lingkungan oleh Kementerian Lingkungan Hidup.
Sebelumnya, Kementerian ESDM telah mengizinkan PT Gag Nikel beroperasi kembali sejak 3 September 2025 setelah sempat dihentikan sementara pada 5 Juni.
“Gag Nikel audit lingkungan, kebetulan saya Menteri ESDM, bukan menteri yang mengurus lingkungan. Jadi, tolong juga teman-teman mengonfirmasi dari berbagai sudut ya,” kata Bahlil saat ditemui dalam acara Minerba Convex di Jakarta Internasional Convention Center (JICC), Jakarta, Rabu (15/10/2025).
Bahlil menegaskan bahwa keputusan PT Gag Nikel dapat beroperasi kembali secara penuh atau tidaknya bakal ditentukan dari hasil audit lingkungan.
“Sampai lingkungan penyerahan selesai baru kita bisa memutuskan lanjut atau tidak lanjut,” katanya.
Sebelumnya, Wakil Menteri ESDM Yuliot Tanjung mengatakan Dirjen Minerba dan Tim ESDM sudah turun mengecek langsung ke lokasi tambang untuk memastikan bahwa kegiatan yang dilakukan sudah sesuai dengan aturan yang ada.
“Untuk PT Gag itu justru Dirjen sama Tim lagi turun ke lapangan pengecekan untuk kegiatan yang ada. Ya termasuk aspek lingkungannya,” katanya di Kementerian ESDM, Jakarta Pusat, Jumat (12/9/2025).
Pencabutan sementara kegiatan operasi PT GAG Nikel di Pulau Gag, Kabupaten Raja Ampat terjadi karena adanya video yang memperlihatkan kerusakan lingkungan akibat aktivitas tambang di wilayah Raja Ampat. ungkap
