Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia memastikan stok BBM dan LPG periode libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 dalam kondisi aman.
Bahlil menyampaikan ketahanan stok BBM jenis pertalite RON 90 rata-rata berada di posisi 19 hari. Di mana stok ini berada di atas cadangan minimum yang ditetapkan pemerintah sekitar 17 hari. Kemudian untuk RON 92 itu di atas 23 hari, dan RON 95 itu di atas 31 hari.
“Jadi baik minyak bensin subsidi maupun non-subsidi, alhamdulillah di atas cadangan nasional. Termasuk badan-badan usaha swasta, jadi tidak ada lagi alasan, ini barang semua sudah ada,” ujar Bahlil di Kantor Kementerian ESDM, Jakarta, Jumat (19/12/2025).
Untuk Solar, Bahlil menjelaskan batas minimum ketahanan stok nasional adalah 14 hari. Saat ini, stok Solar berada di level 15 hari. Adapun Solar subsidi dengan spesifikasi CN 48 dan Solar non-subsidi CN 53, yang umumnya digunakan untuk sektor industri, masing-masing berada di atas ambang aman.
Solar CN 53 tercatat memiliki ketahanan stok lebih dari 25 hari. Selain itu, ketahanan stok Avtur juga berada pada level aman dengan cadangan lebih dari 29 hari.
“Artinya dari sisi stok BBM, cadangan nasional kita untuk menjelang Nataru insyaallah aman. Jadi saudara-saudara kita yang mau Natal jangan ada pikiran tentang stok BBM, insyaallah semua aman,” katanya.
Terkait LPG, Bahlil menyebutkan stok cadangan nasional hari ini sekita 12,17 hari. “Jadi LPG pun clear, tidak ada masalah,” tuturnya.
