Bahlil ke Istana Lapor Prabowo Lifting Minyak Bakal Capai Target

Posted on

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia melaporkan produksi minyak yang telah diolah dan siap jual (lifting minyak) kepada Presiden Prabowo Subianto.

Bahlil melaporkan langsung kepada Prabowo di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (28/7/2025). Menurut Bahlil, lifting minyak akan mencapai target APBN 2025.

Sebagai informasi, dalam APBN 2025 target lifting minyak dan gas secara total sebesar 1,61 juta barel setara minyak per hari (barrels of oil equivalent per day/BOEPD). Khusus untuk lifting minyak targetnya ditetapkan mencapai 605 ribu barel minyak per hari (barrels of oil per day/BOPD). Kemudian, untuk lifting gas sebesar 1,005 juta BOEPD.

“Saya baru selesai melaporkan ke Presiden, itu pertama dilaporkan soal lifting yang insyaallah akan mencapai target APBN 2025,” ujar Bahlil udi Istana, Senin (28/7/2025).

Bahlil mengatakan lifting minyak sejauh ini rata-rata telah tercapai sebesar 602 ribu barel per hari. Angka itu berhasil diraih pada bulan Juni dan Juli 2025.

“Lifting sekarang rata-rata 602 ribu barel per day pada bulan Juni dan Juli,” kata Bahlil menjelaskan.

Tak cuma lifting minyak, dalam rapat dengan Prabowo, Bahlil juga memaparkan soal strategi Kementerian ESDM untuk mencapai target Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) di tahun 2025. Sayangnya dia tidak merinci kepada awak media apa saja strategi yang dipaparkan ke Prabowo.

Yang jelas saat ini target PNPB dari Sumber Daya Alam (SDA) minyak dan gas (Migas) telah ditetapkan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2025 sebesar Rp 120,99 triliun.

Sejauh ini, pada periode Januari-Juni 2025, PNBP dari sektor SDA Migas baru mencapai Rp 39,83 triliun atau baru sebesar 32,92% dari target.