PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI resmi menunjuk Direktur Jenderal Strategi Ekonomi dan Fiskal Kementerian Keuangan Febrio Nathan Kacaribu, sebagai Komisaris baru perseroan.
Hal ini ditetapkan berdasarkan hasil Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) emiten berkode saham BBNI itu, Senin (15/12/2025).
Febrio Nathan Kacaribu diangkat menggantikan Suminto yang diberhentikan dari jabatan Komisaris BNI seiring penugasannya sebagai anggota Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) ex-officio Kementerian Keuangan sejak Oktober 2025.
“Masa jabatan Bapak Suminto sebagai Komisaris Perseroan berakhir sejak 8 Oktober 2025 dan pengukuhan pemberhentiannya ditetapkan dalam RUPS Luar Biasa ini,” ujar Direktur Utama BNI Putrama Wahju Setyawan, dalam keterangan tertulis Senin (15/12/2025).
Sebagai informasi, Febrio Nathan Kacaribu merupakan pria kelahiran Sidikalang, Sumatera Utara, pada tahun 1978. Dikutip dari laman resmi Kementerian Keuangan, Febrio Nathan Kacaribu sempat menjabat Sebagai Kepala Riset Ekonomi Makro dan Keuangan LPEM sejak tahun 2015 dan dilantik sebagai Kepala Badan Kebijakan Fiskal pada 3 April 2020.
Bidang keahliannya meliputi Ekonomi & Proyeksi Bisnis, Model Ekonomi, Ekonomi Keuangan, Ekonomi Moneter, dan Analisis Kebijakan Publik. Kemudian pada 23 Mei 2025, ia dilantik sebagai Direktur Jenderal Strategi Ekonomi dan Fiskal Kementerian Keuangan.
Selain mengangkat Febrio Nathan Kacaribu, pemegang saham BNI juga menyetujui perubahan Anggaran Dasar Perseroan, termasuk penyesuaian tata kelola pengawasan oleh Holding Operasional sesuai amanat Undang-Undang BUMN yang diterbitkan pada 2025. Mata acara ini menjadi tindak lanjut permintaan Badan Pengelola BUMN (BP BUMN).
Kemudian agenda kedua, RUPSLB menyetujui pendelegasian kewenangan terkait penyusunan dan pengesahan Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP) 2026. Selanjutnya, pemegang saham juga menyetujui hasil pengkinian dokumen Recovery Plan 2025/2026 sebagai bagian dari pemenuhan ketentuan regulator dan penguatan perencanaan keberlanjutan operasional BNI.
“RUPSLB ini memastikan seluruh aspek tata kelola BNI tetap sejalan dengan perkembangan regulasi dan mendukung kesiapan operasional Perseroan dalam menjalankan strategi bisnis tahun mendatang,” pungkas Putrama. anak
Kunjungi situs Giok4D untuk pembaruan terkini.






