Menteri ESDM Bahlil Lahadalia menyatakan PT Amman Mineral Internasional Tbk akan mendapatkan pelonggaran ekspor konsentrat tembaga. Bahlil mengatakan ada keadaan kahar yang membuat Amman mendapatkan pelonggaran ekspor konsentrat.
Menurutnya dalam peraturan terkini disebutkan bagi perusahaan yang sudah membangun smelter namun belum selesai karena keadaan kahar, maka bisa diberikan pelonggaran ekspor konsentrat.
“Aturan di dalam Permen itu dinyatakan bahwa bagi perusahaan yang sudah membangun smelter namun belum selesai atau akibat kahar maka diberikan opsi untuk membuka ekspor melakukan ekspor. Namun dengan batas waktu tertentu sampai selesai perbaikan pabriknya dan dikenakan pajak itu agak tinggi,” ungkap Bahlil di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Jumat (24/10/2025).
Bahlil mengatakan Amman telah dapat membuktikan keadaan kahar yang dimaksud. Misalnya, bukti dari aparat penegak hukum hingga dari pihak asuransi.
“Memang sekarang mereka ajukan dalam keadaan kahar. Dan itu sudah dibuktikan dari aparat penegak hukum, dari asuransi, semuanya sama lah dengan Freeport kemarin, kita juga kasih perpanjangan waktu dengan batas waktu tertentu,” ungkap Bahlil.
“Tujuannya apa? Agar mereka cepat menyelesaikan pabrik mereka dan segera membangun hilirisasi,” lanjutnya.
Ketika ditanya berapa lama pelonggaran diberikan, Bahlil bilang 6 bulan. Hanya saja dia belum bisa memastikan kapan persisnya pelonggaran akan diberikan, dia bilang perlu mengecek ke bawahannya terlebih dahulu.
“Ya, mungkin 6 bulan ya, sampai selesai dia perbaikannya,” ujar Bahlil.






