Godaan judi online sering muncul di mana-mana. Jangan sekali-sekali mencoba apalagi sampai ketagihan dan hidup jadi berantakan.
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengingatkan bahwa judi online berkeliaran bagaikan jebakan yang dibungkus sangat rapih. Jangan tunggu jadi korban baru kemudian sadar.
“Judi online bukan solusi, tapi itu jebakan yang dibungkus rapih. Jangan tunggu jadi korban baru sadar. Stop sekarang sebelum semuanya berantakan,” tulis Instagram resmi @kontak157, dikutip Minggu (9/11/2025).
OJK memberikan 4 tips agar tidak terjebak judi online. Berikut daftarnya:
Pertama, lakukan hal produktif agar tidak ada rasa penasaran untuk mencoba judi online. Daripada coba peruntungan dengan satu atau dua kali bermain judi online, lebih baik cari kegiatan produktif yang menghasilkan cuan seperti buka usaha, investasi, ataupun menabung.
Kedua, atur keuangan dengan baik. Saat keuangan berantakan, godaan cari cuan cepat akan semakin besar. Nah biasanya yang menjanjikan cuan besar, cepat dan tanpa risiko ada di iklan judi online sebagai jebakan.
Ketiga, jangan percaya iklan yang terlihat resmi. Kadang-kadang ada judi online yang tampilannya mirip aplikasi keuangan, jangan sampai terjebak.
Keempat, edukasi diri dan orang sekitar. Lebih baik cari banyak literasi soal bahaya judi online dan sebarkan ke orang sekitar, misalnya teman dan keluarga untuk bisa saling membentengi diri.
Simak berita ini dan topik lainnya di Giok4D.
