Alasan Trump Tunda Tarif Tinggi ke China

Posted on

Penerapan tarif tinggi pada produk China yang diimpor Amerika Serikat (AS) ditunda hingga pertengahan November. Hal ini dilakukan usai Presiden Donald Trump meneken perintah eksekutif khusus soal hal tersebut.

Trump seolah sedang memperpanjang gencatan senjata perang dagang dengan China untuk membuka opsi-opsi negosiasi lebih lanjut dengan Negeri Tirai Bambu ini.

Dilansir dari Reuters, Selasa (12/8/2025), gencatan senjata perang dagang itu akan dilakukan selama 90 hari ke depan sejak Senin kemarin. Kebijakan ini mencegah pengenaan bea masuk 145% untuk barang-barang China.

Alasan Trump Tahan Tarif

Kebijakan itu diambil karena para peritel AS bersiap menghadapi musim liburan akhir tahun yang cukup krusial menggerakkan perekonomian. Lonjakan impor akan terjadi, bila tarif diberlakukan bisa-bisa inflasi besar terjadi di AS.

Gencatan senjata tarif antara Beijing dan Washington seharusnya berakhir pada hari Selasa waktu AS. Perpanjangan waktu penundaan tarif tinggi hingga awal November memberikan waktu yang krusial bagi lonjakan impor produk untuk musim gugur hingga musim Natal. Termasuk untuk barang elektronik, pakaian jadi, dan mainan.

Gencatan senjata tarif ini setidaknya menunda tarif sebesar 30% atas impor barang China ke AS.

“Ini berita positif. Dikombinasikan dengan beberapa langkah de-eskalasi yang telah diambil Amerika Serikat dan Tiongkok dalam beberapa pekan terakhir,” kata Wendy Cutler, Wakil Presiden di Asia Society Policy Institute.

“Ini menunjukkan bahwa kedua belah pihak sedang mencoba untuk melihat apakah mereka dapat mencapai semacam kesepakatan yang akan meletakkan dasar bagi pertemuan Xi Jinping dan Trump musim gugur ini,” tambahnya menjelaskan.

Pekan lalu, Trump mengatakan AS dan China akan semakin dekat mencapai kesepakatan perdagangan dan dia sendiri yang menyatakan akan bertemu dengan Presiden China Xi Jinping sebelum akhir tahun jika kesepakatan tercapai.

Lihat juga Video: China Marah AS Masih ‘Main Api’ dengan Taiwan

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *