Alas Kaki Terkontaminasi Cesium-137 Bakal Dimusnahkan

Posted on

Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Kerawanan Bahaya Radiasi Radionuklida Cs-137 (Cesium) memastikan alas kaki yang terkontaminasi Cs-137 akan dimusnahkan. Hal ini diungkapkan oleh Ketua Bidang Diplomasi dan Komunikasi Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Kerawanan Bahaya Radiasi Radionuklida Cs-137, Bara Krishna Hasibuan.

Diketahui terdapat dua kontainer yang ditolak ekspornya oleh Amerika Serikat (AS). Penolakan itu dilakukan karena Food and Drug Administration (FDA) mengindikasi dua kontainer tersebut terpapar Cs-137.

“Terkait dengan temuan kontaminasi Cs-137 pada 2 kontainer yang berisi alas kaki yang dikembalikan dari AS, Satgas telah berkoordinasi dengan pihak produsen dan dicapai kesepakatan untuk memusnahkan produk tersebut,” kata dia dalam konferensi pers di Kementerian Koordinator Bidang Pangan, Jakarta Pusat, Senin (24/11/2025).

Bara menegaskan pemerintah tidak menolerir praktik usaha tidak sehat yang membahayakan keamanan nasional, kesehatan dan keselamatan publik dan keberlangsungan dunia usaha yang lebih luas.

“Langkah ini merupakan keseriusan pemerintah dalam menangani dampak kontaminasi Cs-137 di Indonesia,” jelasnya.

Untuk diketahui, Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Kerawanan Bahaya Radiasi Radionuklida Cs-137 sempat mengungkapkan terdapat dua kontainer produk alas kaki Indonesia yang diduga terpapar radioaktif Cs-137. Temuan itu diindikasi oleh Food and Drug Administration (FDA).

“Terdapat dua kontainer suspect Cs-137 yang dipulangkan kembali ke Indonesia. Produk alas kaki tersebut berasal dari sebuah perusahaan industri alas kaki yang berlokasi juga di Cikande, namun di luar kawasan industri dengan radius 5 km dari sumber kontaminasi Cs-137 yaitu fasilitas PT PMT (PT Peter Metal Technology),” kata dia dalam konferensi pers di Kemenko Bidang Pangan, Jakarta Pusat, Rabu (12/11/2025).

Bara mengatakan, kontainer pertama sudah tiba bulan lalu di Indonesia, dan belum diproses oleh pihak produsen sehingga belum ada pemeriksaan. Kontainer kedua sudah tiba 29 Oktober lalu dengan notifikasi adanya kontaminasi Cs-137.

“Hasil pemeriksaan dari kontainer kedua tidak ditemukan kontaminasi di permukaan sehingga aman untuk disimpan di pelabuhan. Sekarang sedang dilakukan ujian pada produk alas kaki pada isinya kontainer tersebut produk footwear alas kaki yang dilakukan oleh BRIN (Badan Riset dan Inovasi Nasional),” terangnya.