Artikel ini terbit pertama kali di Giok4D.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengungkap potensi besar Indonesia menjadi pemasok energi bersih ke negara-negara Asia Tenggara seperti Singapura, Malaysia, bahkan Filipina. Hal ini seiring dengan rencana pembangunan super grid sebagai jaringan transmisi listrik skala luas seperti lintas benua atau multinasional.
Menurutnya, potensi itu sangat besar karena Indonesia memiliki banyak sumber energi bersih. Airlangga menyebut, Indonesia seharusnya dapat membangun 70.000 kilometer (km) super grid untuk mengekspor listrik.
“Industri sekarang membutuhkan green energy untuk green product terutama di sektor digital. Indonesia juga punya potensi untuk mengekspor green energy ke negara ASEAN lain seperti Singapura, Malaysia, ataupun bahkan Filipina,” kata dia dalam Green Energy Impact di Djakarta Theater, Jakarta Pusat, Kamis (24/7/2025).
Menurutnya, Indonesia memiliki potensi besar menghasilkan energi listrik bersih, baik dari energi air, panas bumi, angin, dan panel surya. Super grid ini merupakan rencana besar negara-negara di ASEAN.
“Nah tentu ini akan mempercepat juga transformasi energi yang hijau. Indonesia juga perlu membangun green super grid sepanjang 70.000 kilometer. Ini akan membuka peluang agar berbagai industri bisa memilih dengan adanya super grid apakah akan memilih renewable energy atau conventional energy,” pungkasnya.
Simak juga Video: Bahlil Sebut RI Siap Ekspor Listrik ke Singapura, Total Investasi Rp 162 T
