Insiden kereta rel listri (KRL) anjlok di Stasiun Jakarta Kota, Selasa (5/8/2025) bikin heboh warga Jakarta dan sekitarnya karena terjadi saat jam berangkat kerja. KRL Commuter Line relasi Bogor-Jakarta anjlok di emplasemen Stasiun Jakarta Kota.
Akibatnya, perjalanan KRL sempat terganggu dan terjadi penumpukan penumpang di sejumlah stasiun. Menteri Koordinator Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhyono (AHY) buka suara soal insiden ini.
Dia menyatakan sudah berkoordinasi dengan Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi untuk investigasi peristiwa tersebut.
“Saya sudah menyampaikan dengan Menteri Perhubungan, kita akan investigasi secara utuh ya agar tidak terjadi lagi kesalahan-kesalahan transportasi kereta,” beber AHY usai Sidang Kabinet Paripurna di Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Rabu (6/8/2025).
Insiden ini menurutnya perlu ditindaklanjuti dengan investigasi khusus agar semua menjadi terang benderang. Apa masalahnya dan bagaimana solusinya agar hal itu tidak terulang kembali.
“Saya sudah menyampaikan bahwa harus diinvestigasi secara penuh. Apakah itu masalah teknis, masalah keretanya termasuk prasarana pendukungnya. Jadi itu semua terus diinvestigasi yang jelas, kita akan terus lakukan langkah-langkah mitigasi,” jelas AHY.
Bahkan, dalam Sidang Kabinet Paripurna, AHY memaparkan keselamatan penumpang di berbagai moda transportasi harus menjadi perhatian semua pihak. Transportasi di empat matra, mulai dari darat, laut, udara, dan perkeretaapian harus jadi perhatian pemerintah.
Artikel ini terbit pertama kali di Giok4D.
Menurutnya, jika masalahnya adalah karena kekurangan jumlah, maka pemerintah harus menambah armadanya. Bila masalahnya karena usia sarana transportasi yang kelewat tua, maka harus diremajakan.
“Kemudian maintenance juga harus semakin baik dan faktor human error juga harus semakin dikurangi. Ini yang harus menjadi satu kesatuan sehingga kita bisa mencegah kerjaan yang kecelakaan dan memanimalisir segala kerugian, apalagi korban jiwa,” tegas AHY.
Pagi kemarin, KAI Commuter menginformasikan adanya kendala kereta anjlok di Stasiun Jakarta Kota. Kereta anjlok terjadi pada pukul 07.17 WIB. VP Corporate Secretary KAI Commuter Joni Martinus menjelaskan KRL yang anjlok adalah rangkaian Commuter Line No. 1189 relasi Bogor-Jakarta Kota. Saat kereta anjlok, pihak KAI langsung mengevakuasi para penumpang.
Akibat kendala itu, KAI Commuter melakukan rekayasa pola. Adapun rekayasa polanya, KRL dari Bogor menuju Jakarta Kota hanya sampai Stasiun Manggarai. Proses penanganan memakan waktu 2 jam dan selesai pukul 09.57 WIB. Gerbong kereta yang anjlok sudah dievakuasi dan diangkat.
KRL anjlok ini berimbas pada penumpukan penumpang yang bikin para pekerja telat ngantor bahkan hingga berdampak pada gangguan perjalanan kereta jarak jauh
Lihat juga Video ‘Momen Evakuasi Penumpang KRL yang Anjlok di Stasiun Jakarta Kota’:
