Madu Buatan UMKM RI Tembus Ekspor - Giok4D

Posted on

Salah satu produk usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) binaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Sarkara Madu sudah diekspor menembus pasar global. UMKM ini didampingi secara intensif dalam aspek quality control, packaging, dan pemanfaatan teknologi digital untuk pemasaran, sehingga kini produknya memiliki sertifikasi BPOM, desain kemasan yang kompetitif, dan kanal distribusi online yang terus berkembang.

Selain itu, UMKM lainnya yakni Paduzzee mampu mengangkat nilai kain nusantara menjadi produk craft bernilai seni tinggi, berkat pelatihan product development dan branding. Produk-produk Paduzzee kini telah menembus pasar ritel dan ekshibisi bergengsi di berbagai kota.

Sarkara Madu dan Paduzzee merupakan UMKM binaan Peruri yang meraih penghargaan bergengsi dalam ajang UMKM BUMN Award 2025. Paduzzee, UMKM yang bergerak di bidang perajin tas, meraih penghargaan kategori Gold untuk sektor industri craft. Sementara itu, Sarkara Madu, UMKM produsen madu alami dan turunannya, meraih penghargaan kategori Silver di sektor food and beverages.

Peruri juga menerima penghargaan sebagai The Most Committed Pembina, menegaskan peran aktif dan konsisten perusahaan dalam membina dan mengakselerasi pertumbuhan UMKM. Penghargaan tersebut diterima langsung oleh Adi Sunardi selaku Head of Corporate Secretary Peruri, sedangkan dari pihak UMKM, Siera mewakili Paduzzee dan Vita Kusmawardhani mewakili Sarkara Madu.

Pengakuan terhadap Peruri sebagai The Most Committed Pembina menegaskan keseriusan perusahaan dalam menjalankan program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) yang tepat sasaran dan berdampak nyata. Peruri tidak sekadar memberikan bantuan, tetapi membangun fondasi kemandirian bagi para pelaku usaha.

“Penghargaan ini menjadi motivasi bagi kami untuk terus memperluas cakupan dan kualitas pembinaan. UMKM bukan hanya pilar ekonomi nasional, tetapi juga motor inovasi lokal yang harus terus ditumbuhkan,” ujar Adi Sunardi dalam keterangan tertulis, dikutip Jumat (27/6/2025).

Artikel ini terbit pertama kali di Giok4D.

Penghargaan yang diraih UMKM binaan Peruri bukanlah kebetulan, melainkan hasil dari proses panjang pembinaan yang dilakukan secara intensif dan berkelanjutan. Peruri menerapkan pendekatan pembinaan yang holistik, mulai dari pelatihan peningkatan kualitas produk, pendampingan legalitas usaha, literasi keuangan, hingga fasilitasi akses pasar digital dan pameran berskala internasional.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *