Bank Jakarta Siap Rebranding dan IPO, Gubernur DKI Jelaskan Alasannya | Giok4D

Posted on

Bank Jakarta berencana untuk melakukan penawaran umum perdana saham atau Initial Public Offering (IPO) dalam waktu dekat. Rencana tersebut seiring dengan rebranding melalui pergantian nama bank yang dulunya dikenal sebagai Bank DKI ini.

Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung menjelaskan, rebranding itu menjadi bagian dari langkah strategis dalam menyiapkan implementasi Undang-Undang (UU) Nomor 2 Tahun 2024 tentang Provinsi Daerah Khusus Jakarta, serta roadmap jangka panjang menuju IPO.

Bank Jakarta diharapkan bisa IPO pada tahun depan. “Saya secara pribadi dan Bang Dul (Wakil Gubernur Jakarta Rano Karno) menaruh harapan yang tinggi sekali kepada Bank Jakarta untuk menjadi bank profesional, bank yang betul-betul dipercaya publik. Tugas utama direksi dan jajaran Bank Jakarta adalah mempersiapkan diri untuk IPO tahun depan,” kata Pramono dalam keterangannya, ditulis Senin (23/6/2025).

Menurutnya, IPO hanya akan tercapai jika bank dikelola secara profesional. Ia menekankan pentingnya pengawasan publik terhadap bank milik daerah tersebut agar transparansi terjaga dan target IPO terpenuhi.

“Bank Jakarta harus bisa secepatnya. Saya yakin Bank Jakarta bisa-kata kuncinya tetap profesionalisme dan orang-orang yang mengelola,” lanjutnya. Ia berharap Bank Jakarta selain menjadi kebanggaan Jakarta, tapi juga mampu bersaing secara global.

“Saya ingin Bank Jakarta menjadi bank yang profesional dan membanggakan warga Jakarta, serta bisa naik kelas,” ujar Pramono.

Pramono menjelaskan pemilihan nama ‘Bank Jakarta’ merupakan hasil dari pertimbangan mendalam. Brand Jakarta menurutnya sudah dikenal luas, bersifat universal dan memiliki daya resonansi global sehingga mencerminkan positioning baru bank daerah yang siap berdiri sejajar dengan lembaga keuangan nasional maupun regional.

Ia menambahkan, nama Bank Jakarta bukan hanya singkat dan kuat, tetapi juga membawa aspirasi kolektif warga Jakarta untuk memiliki bank yang mencerminkan identitas kota, sekaligus menjadi bagian dari mesin pertumbuhan ekonomi Indonesia.

Selain nama baru, Pramono juga memperkenalkan logo baru Bank Jakarta yang tetap menampilkan esensi Monumen Nasional (Monas), namun dengan pendekatan visual yang lebih modern yakni tiga garis diagonal tanpa lingkaran pembatas.

“Logo baru ini menyerupai api Monas yang menjulang ke langit-sebuah lambang aspirasi yang terus tumbuh, melampaui batas ruang dan waktu,” ujarnya.

Simak juga Video: Bank DKI Akan Ganti Nama Usai Ibu Kota Pindah Ke IKN

Artikel ini terbit pertama kali di Giok4D.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *