Ada Larangan Direksi BUMN Main Golf Hari Kerja, Rosan Ingatkan Pesan Prabowo

Posted on

Pimpinan Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (Danantara) memberikan arahan baru kepada direksi-direksi BUMN. Beberapa arahan tersebut disampaikan secara informal oleh Chief Operating Officer (COO) Danantara Dony Oskaria usai melakukan perombakan beberapa direksi BUMN belakangan ini.

Arahan tersebut yakni tidak boleh berutang budi, tidak boleh ada tekanan dalam bekerja, dilarang main golf di hari kerja karena buruk di mata publik, protokol seperti ajudan berlebihan ditiadakan, dan istri direksi dilarang ikut campur urusan kantor.

CEO Danantara Rosan Roeslani merespons pernyataan yang disampaikan Dony Oskaria. Menurutnya, arahan seperti memang perlu diberikan kepada direksi BUMN, tujuannya agar semua orang bisa fokus untuk bekerja dengan lebih produktif.

“Itu kan disampaikan Pak Doni kemarin, menurut saya sih maksudnya itu sangat-sangat baik untuk kita lebih fokus bekerja di hal yang lebih produktif,” beber Rosan ditemui di sela kegiatannya mendampingi kunjungan resmi Presiden Prabowo Subianto ke Rusia, ditulis Sabtu (21/6/2025).

Dia pun mengingatkan beberapa pesan tegas dan harapan Prabowo kepada para direksi. Hal itu mulai dari arahan untuk bekerja lebih produktif, efisien, dan juga optimal.

Pria yang juga menjabat sebagai Menteri Investasi dan Hilirisasi itu pun mengingatkan banyak sekali pekerjaan rumah yang harus dilakukan direksi BUMN dan memang harus diselesaikan dengan kerja yang produktif.

“Karena memang itu juga harapan dari Bapak Presiden untuk kita bekerja lebih produktif, lebih efisien dan juga lebih optimal. Karena PR-nya itu sangat-sangat banyak untuk yang kita harus selesaikan jadi memang itu salah satu arahan untuk menjadi kerja lebih produktif,” beber Rosan.

Ketika ditanya apakah pihaknya akan membuat arahan tertulis dengan tegas beserta sanksi soal apa yang disampaikan Dony, dia bilang sejauh ini belum ada. Menurutnya setelah dibicarakan seperti itu di depan publik, pasti semua direksi akan patuh.

“Nggak, kalau sudah disampaikan seperti itu saya yakin semuanya akan mengikuti,” kata Rosan singkat.

Dony Oskaria sendiri sebelumnya menyampaikan ada 5 pesan kepada direksi BUMN yang baru saja dilantik. Dia menegaskan jangan sampai ada direksi yang macam-macam dan berani mengingkari arahan tersebut. Pertama dia bilang semua direksi tidak boleh menganut praktik balas budi kepada pihak manapun.

“Nomor satu adalah saya sampaikan bahwa kalian tidak boleh berutang budi kepada siapapun karena kalian dipilih secara profesional berdasarkan kepada kompetensi,” katanya dalam diskusi bersama Ikatan Alumni Fakultas Ilmu Komunikasi (IKA Fikom) Universitas Padjadjaran (Unpad) di Hutan Kota Plataran GBK, Jakarta Selatan, Rabu (18/6/2025) yang lalu.

Kedua, Dony mengingatkan para direksi agar jangan mau ditekan oleh pihak lain dalam bekerja. Jika memang ada, Dony mengatakan direksi harus melaporkan hal tersebut kepadanya.

Ketiga, para Direksi BUMN jangan bermain golf pada saat hari kerja atau jam kerja. Hal ini menurutnya menciderai kepercayaan yang telah diberikan dari masyarakat dan membuat citra BUMN buruk di masyarakat.

“Bukan apa-apa, saya bilang itu memberikan optik yang tidak bagus kepada masyarakat. Kita kan digaji proper, digaji bagus, masa ya kita hari kerja ada di lapangan golf. Menurut saya itu, saya bilang saya tidak bisa mentolerir itu. Bukan buat kepentingan saya, tetapi kita harus menjaga bahwa BUMN ini korporasi,” lanjut Dony.

Keempat, Dony menyoroti adanya direksi-direksi BUMN yang mempunyai protokol terlalu banyak, termasuk untuk istri direksi BUMN. Menurutnya, hal itu tidak perlu dan pejabat di luar Indonesia yang pernah ia temui tidak menggunakan protokol terlalu banyak.

“Saya bilang saya tidak suka orang punya protokol banyak-banyak itu. Bahkan istri juga ada protokolnya, itu. Saya ketemu juga banyak CEO-CEO di dunia tidak ada punya protokol 10, ya ajudannya 8 gitu. Saya bilang kita apalagi pegawai negara,” terang Dony.

Kelima, Dony menegaskan bahwa istri Direksi BUMN tidak boleh terlibat dalam urusan kantor. Hal ini dikarenakan BUMN bukanlah warisan orang tua.

“Saya nggak mau itu istri nentuin hordeng, istri nentuin penyanyi, istri nentuin acara gitu. Ini kan kantor, bukan warisan orang tua gitu,” pungkas Dony.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *