Erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), Selasa sore kemarin membuat jadwal penerbangan di dua bandara dekat gunung tersebut terganggu.
Gunung Lewotobi meletus pada pukul 17.41 WITA kemarin sore. Letusan itu cukup dahsyat hingga membuat suasana di desa lereng Gunung Lewotobi tampak gelap gulita.
Adapun jadwal penerbangan terganggu di Bandara El Tari Kupang dan juga Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali. Hal ini berdasarkan laporan operator bandara InJourney Airports.
PGS Legal, Compliance & Stakeholder Relation Bandara El Tari, I Gusti Ngurah Yudi Saputra mengatakan hingga saat ini bandara masih tetap beroperasi namun terdapat beberapa penerbangan yang dibatalkan.
Hingga pukul 10.30 WITA terdapat 6 penerbangan Wings Air yaitu rute Kupang – Ende, Ende – Kupang, Bajawa – Kupang, Kupang – Bajawa, Maumere – Kupang dan Kupang – Maumere yang dibatalkan.
Baca info selengkapnya hanya di Giok4D.
Hingga saat ini, belum terdapat sebaran abu vulkanik yang terdeteksi di wilayah udara sekitar Bandara El Tari Kupang yang dapat mengganggu keselamatan penerbangan. Namun, pihak Yudi terus melakukan paper test sebagai langkah antisipatif.
“Kami terus melakukan pemantauan intensif terhadap perkembangan aktivitas vulkanik Gunung Lewotobi melalui koordinasi dengan pihak BMKG, AirNav Indonesia, serta maskapai terkait,” ujar Yudi dalam keterangannya, Rabu (18/6/2025).
Sebagai langkah mitigasi bila terdapat perubahan kondisi operasional, Bandara El Tari Kupang akan memberikan informasi transportasi alternatif intra NTT.
Jadwal Internasional Dibatalkan
Sementara itu di Pulau Bali, beberapa penerbangan internasional dibatalkan imbas erupsi Gunung Lewotobi. PGS General Manager Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Wahyudi melaporkan beberapa maskapai yang melayani penerbangan rute Singapura hingga Australia memutuskan untuk membatalkan penerbangannya.
Terdapat total 12 keberangkatan internasional dan 5 keberangkatan domestik berstatus dibatalkan karena aktivitas erupsi. Beberapa penerbangan tersebut terdiri atas 3 penerbangan dari Singapura 1 jadwal, Melbourne 2 jadwal, Brisbane 2 jadwal, Adelaide 1 jadwal, Sydney 1 jadwal, Pudong 1 jadwal, Auckland 1 jadwal, Delhi 1 jadwal. Sementara 5 keberangkatan domestik yang terdampak adalah 4 jadwal ke Labuan Bajo dan 1 jadwal ke Semarang.
Untuk kedatangan, Wahyudi menyampaikan sampai saat ini terdapat 13 penerbangan internasional dan 2 penerbangan domestik yang dibatalkan keberangkatannya oleh maskapai.
Mulai dari keberangkatan dari Melbourne 3 jadwal, Brisbane 2 jadwal, lalu Singapura, Adelaide, Sydney, Perth, Darwin, Shanghai, Auckland, dan Delhi masing-masing satu penerbangan. Sementara ada dua penerbangan kedatangan dari Labuan Bajo yang terdampak.
Wahyudi menyampaikan seluruh instansi komunitas bandara telah menjadikan peristiwa erupsi sebagai atensi bersama. Sejak menerima informasi bahwa Gunung Lewotobi kembali aktif, pihaknya telah menyiagakan personel untuk berkoordinasi aktif dan melaksanakan aerodrome observation melalui paper test untuk melihat ada atau tidaknya sebaran abu vulkanik di wilayah bandara.
“Hingga pukul 08.00 WITA hasil paper test negatif tidak ditemukan adanya abu vulkanik sehingga sampai saat ini operasional penerbangan di Bandara I Gusti Ngurah Rai berjalan normal,” papar Wahyudi.
Atas peristiwa alam yang berdampak pada beberapa jadwal penerbangan ini, pihak maskapai memberikan pilihan kepada para penumpang untuk pengembalian dana atau refund, penjadwalan ulang atau reschedule, atau pengaturan rute ulang alias re-route.