Harga Minyak Mentah Melonjak Tinggi!

Posted on

Harga minyak mentah naik lebih dari 4% pada hari Rabu imbas meningkatnya ketegangan antara Amerika Serikat (AS) dan Iran. Presiden AS Donald Trump juga menyatakan keraguannya bahwa kedua negara akan mencapai kesepakatan terkait program nuklir.

Harga minyak Brent naik sebesar US$ 2,90 atau 4,3% dan ditutup di angka US$ 69,77 per barel. Sementara minyak mentah AS jenis West Texas Intermediate (WTI) naik US$ 3,17 atau 4,9% dan berada di level US$ 68,15 per barel.

Sementara itu, dua pejabat dari Departemen Luar Negeri AS mengatakan pihaknya bersiap mengevakuasi seluruh staf non-esensial dari Kedutaan Besar AS di Baghdad, Iraq tanpa menjelaskan alasannya. Pejabat lainnya hanya menyebut bahwa Trump berkomitmen menjaga keselamatan seluruh warganya.

“Berdasarkan analisis terbaru kami, kami memutuskan untuk mengurangi kehadiran diplomatik kami di Irak,” kata pejabat yang tak disebutkan namanya, dilansir dari CNBC, Kamis (12/6/2025).

Sementara itu, United Kingdom Maritime Trade Operations, unit Angkatan Laut Inggris yang menjembatani informasi antara kapal dagang dan militer, memperingatkan ketegangan yang meningkat di kawasan bisa memicu “aktivitas militer yang lebih besar.”

Trump mengatakan bahwa ia mulai kehilangan keyakinan bahwa AS dan Iran dapat mencapai kesepakatan soal program nuklir Iran, yang bisa mencegah pecahnya perang di kawasan. Trump menuding pihak Iran tak memiliki semangat untuk mencapai kesepakatan tersebut.

“Sepertinya ada sesuatu yang berubah di pihak mereka, dan saya semakin tidak yakin kesepakatan akan tercapai,” sebut Trump kepada New York Post.

Trump juga mengatakan bahwa Iran tidak akan diperbolehkan memiliki senjata nuklir. Menurutnya hal itu akan lebih baik jika bisa dicapai tanpa melalui perang dan memakan korban jiwa. Ia juga menyebut sikap Iran adalah kesalahan yang akan dibuktikan oleh waktu.

“Menurut saya itu akan menjadi kesalahan dari pihak mereka, tapi kita lihat saja nanti. Waktu yang akan membuktikan,” tegas Trump.

Di sisi lain, Menteri Pertahanan Iran memperingatkan bahwa pangkalan militer AS di kawasan berada dalam jangkauan militer Iran. Jenderal Aziz Nasirzadeh mengatakan pihaknya tidak akan ragu menyerang seluruh pangkalan AS di kawasan tersebut.

Tonton juga Video: Risiko Harga Minyak Dunia Meroket Setelah Iran Serang Israel

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *