Tukang Kacang Ini Berhasil ‘Gandakan’ Uang Jadi Ratusan Triliun

Posted on

Di usia lima tahun, Lui Che Woo harus meninggalkan kampung halaman dan pindah ke Hong Kong bersama keluarganya. Saat perang mengguncang dunia, ia menjalani hari-hari dengan berjualan kacang di sudut-sudut kota. Puluhan tahun kemudian, namanya terpampang di daftar miliarder dunia sebagai raja kasino dan properti dari Makau.

Melansir Forbes, Rabu (4/6/2025), Lui adalah konglomerat pemilik Galaxy Entertainment Group yang mengelola sejumlah kasino besar di Makau. Selain itu, ia juga mendulang cuan dari usaha pengembang properti raksasa, di bawah bendera K. Wah International Holding.

Dengan berbagai bisnis yang dimilikinya, saat ini Lui tercatat memiliki kekayaan mencapai US$ 11,2 miliar atau setara dengan Rp 182 triliun (kurs Rp 16.270). Berkat itu saat ini ia menduduki posisi ke-7 sebagai orang terkaya di Hong Kong dan ke-180 dunia.

Namun siapa sangka, sosok konglomerat ternama seperti Lui memulai kariernya sebagai seorang penjual kacang saat ia masih muda. Dari sana ia terus berusaha mencari cuan dan mengembangkan bisnisnya satu per satu.

Melansir dari situs Lui Che Woo Prize (Yayasan sosial yang dibangun Lui), konglomerat ternama ini lahir di Jiangmen, China, pada 1929. Ia merupakan anak pertama dari enam bersaudara di keluarga kelas menengah.

Pada usia lima tahun, Lui bersama keluarganya hijrah ke Hong Kong yang saat itu masih dikuasai Inggris. Namun baru beberapa tahun tinggal di sana, Perang Dunia II pecah. Kondisi ini membuat perekonomian keluarga Lui berantakan. Untuk bisa bertahan hidup, Lui bersama neneknya harus berjualan kacang dan makanan ringan di setiap sudut kota yang ia bisa datangi.

Namun, kesusahan yang dialaminya itu tak pernah membuatnya putus asa. Alih-alih terpuruk akan keadaan, ia malah merasa semakin bersemangat untuk mencari cuan agar bisa menghidupi keluarganya.

Hingga akhirnya Lui muda memutuskan untuk mengembangkan usahanya dari jualan kacang ke sektor lain. Misalkan saja saat ia pertama kali mulai membangun bisnis suku cadang mobil di Hong Kong.

Berdasarkan informasi dalam situs resmi K. Wah Group, Lui Che-woo muda terus mencari berbagai peluang usaha baru untuk mengembangkan bisnisnya. hingga singkat cerita, ia memutuskan untuk mendirikan K. Wah yang awalnya fokus pada bisnis bahan bangunan di Hong Kong.

Dengan penuh keuletan, dalam waktu singkat Lui pun berhasil mengembangkan K. Wah menjadi salah satu pengembang properti terkemuka. Barulah pada 1980an, ia mulai mengarahkan perhatiannya pada pengembangan hotel.

Pada awal 1990-an, Lui sekali lagi memperluas jaringan bisnisnya ke daratan China. Kemudian setelah itu, pada 2002 ia merambah ke bisnis kasino dan rekreasi di Makau melalui Galaxy Entertainment Group.

Kini perusahaan itu telah menjadi satu dari enam operator permainan di Makau di mana ia bertujuan mengembangkan fasilitas perjalanan, rekreasi, belanja, pertemuan, konvensi, pameran, dan hiburan kelas dunia.

Di bawah kepemimpinan Lui, kiprah K. Wah Group terus berkembang hingga ke berbagai negara di Asia dan Asia Tenggara dengan lebih dari 200 anak perusahaan.

Sudah cukup dengan memperkaya diri sendiri, Lui Che Woo akhirnya memutuskan untuk membangun yayasan sosialnya sendiri pada 2015 lalu. Yayasan ini secara khusus mendukung pengembangan perawatan medis, pendidikan, teknologi informasi, serta industri hotel dan pariwisata.

Simak juga Video: Rumus Ajaib Gandakan Investasi

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *