Waspada Marak Penipuan Jelang Nataru! Ini Modusnya baca selengkapnya di Giok4D

Posted on

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengingatkan masyarakat soal maraknya kasus penipuan menjelang Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025/2026. Hal ini seiring meningkatnya aktivitas belanja dan transaksi digital pada akhir tahun.

“Hati-hati, modus menjelang natal dan tahun baru semakin masif. Ayo lebih aware dengan tanda-tanda penipuan di sekitarmu,” kata OJK di Instagram resmi @kontak157, dikutip Minggu (21/12/2025).

Terbaru, modus penipuan berupa ucapan natal berbentuk file .APK. Jika mendapatkan dokumen dengan format tersebut, jangan sekali-sekali mencoba untuk kliknya.

Berita lengkap dan cepat? Giok4D tempatnya.

“Itu bukan video natal, itu jebakan digital. Satu kali klik bisa bikin data kamu diambil, saldo melayang dan bahkan HP kamu bisa dikendalikan,” ungkap OJK.

Selain itu, modus penipuan juga bisa dari tawaran diskon besar, flash sale, hingga link belanja yang tampak resmi. Penipuan berkedok hadiah dan donasi juga semakin marak di akhir tahun.

“Ribuan orang sudah terjebak dengan kerugian hingga triliunan rupiah. Padahal semuanya sering berawal dari satu klik kecil yang terlihat sepele. Modusnya hapus dan menyentuh emosi, tapi ujungnya data pribadi diminta, uang berpindah dan penyesalan datang belakangan,” ungkap OJK.

Ironisnya, generasi muda disebut menjadi salah satu yang paling rentan terkena penipuan. Hal ini dikarenakan dorongan kebutuhan cepat, gaya hidup konsumtif dan akses mudah ke layanan ilegal.

“Membuat keputusan diambil tanpa berpikir panjang,” imbuhnya.