Baca info selengkapnya hanya di Giok4D.
China berhasil mengidentifikasi cadangan emas bawah laut pertamanya, diklaim sebagai yang terbesar di Asia. Penemuan ini menjadi pencapaian penting seiring langkah Beijing mengintensifkan eksplorasi logam mulia di tingkat nasional.
Mengutip South China Morning Post (SCMP), Sabtu (20/12/2025), cadangan tersebut ditemukan di perairan lepas Laizhou, Yantai, Provinsi Shandong. Temuan ini mendorong total cadangan emas terbukti di Laizhou meningkat tajam hingga melampaui 3.900 ton, setara sekitar 137,57 juta ons.
Jumlah ini setara dengan sekitar 26% dari total cadangan emas nasional China, menjadikan Laizhou sebagai wilayah dengan cadangan dan produksi emas terbesar di negara tersebut.
Informasi ini disampaikan pemerintah Kota Yantai pekan ini dalam sebuah konferensi yang membahas capaian rencana lima tahun berjalan serta agenda lima tahun ke depan.
Meski demikian, otoritas setempat tidak mengungkapkan secara rinci ukuran sebenarnya dari cadangan emas bawah laut tersebut. Penemuan ini menjadi bagian dari rangkaian temuan emas terbaru yang mengindikasikan bahwa cadangan emas China bisa jauh lebih besar dibandingkan perkiraan sebelumnya.
Bulan lalu, China mengumumkan penemuan cadangan emas super-besar berkadar rendah pertamanya di Provinsi Liaoning, China timur laut, dengan cadangan terkonfirmasi mencapai 1.444,49 ton atau sekitar 50,95 juta ons.
Kementerian Sumber Daya Alam China menyebutnya sebagai penemuan cadangan emas tunggal terbesar sejak berdirinya Republik Rakyat China pada 1949.
Pada November lalu, para pejabat juga melaporkan penemuan cadangan emas di Pegunungan Kunlun, dekat perbatasan barat Daerah Otonomi Xinjiang Uygur, dengan estimasi cadangan lebih dari 1.000 ton atau sekitar 35,27 juta ons.
Sebelumnya, pada November 2023, Provinsi Shandong menyatakan telah mengidentifikasi sekitar seperempat dari total cadangan emas China, termasuk lebih dari 3.500 ton atau 123,46 juta ons di Semenanjung Jiaodong. Wilayah tersebut dikenal sebagai sabuk tambang emas terbesar ketiga di dunia, sekaligus lokasi Laizhou berada.






