Begini Progres Pembangunan 100 Kampung Nelayan Merah Putih

Posted on

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menyampaikan kabar terbaru terkait pembangunan 100 Kampung Nelayan Merah Putih (KNMP). Pada tahap pertama, sebanyak 65 lokasi KNMP dibangun di 25 provinsi, 60 kabupaten/kota di Indonesia.

Direktur Jenderal Perikanan Tangkap KKP Lotharia Latif mengatakan saat ini pembangunan KNMP telah memasuki masa pembangunan. Dari 65 titik lokasi, pembangunan fisiknya sudah mencapai 55% dan ditargetkan pertengahan Januari 2026 pembangunan 65 KNMP rampung.

“Jadi KNMP di tahun 2025 ini proyeksinya 65 yang sekarang sudah berjalan, di 65 titik itu sudah 55% fisik, dan kita harapkan nanti ya pertengahan Januari lah bisa kurang lebih ya bisa tuntas 100%. Kemudian yang 35 diperkirakan bulan Mei ya,” ujar Latif dalam konferensi pers di kantornya, Jakarta Pusat, Senin (15/12/2025).

Pihaknya juga sedang melakukan survei 250 titik yang akan dibangun KNMP melibatkan ahli dari perguruan tinggi agar sesuai dengan tujuan, yakni meningkatkan produktivitas nelayan.

“Jadi, kita melibatkan juga dari perguruan tinggi. Untuk melakukan penelitian, social engineering di sana bagaimana melibatkan kehidupan sosial, kehidupan ekonomi ya. Jadi, kalau personilnya dari KKP saja saya kira terbatas. Jadi, kita melibatkan dari perguruan tinggi,” tambah Latif.

Menurut Latif, KNMP sebagai upaya untuk modernisasi perikanan tangkap, mulai dari proses penangkapan, penyimpanan hasil tangkapan, hingga tata kelola penjualan. Ia menilai banyak desa pesisir selama ini belum memiliki fasilitas pendukung seperti pabrik es, gudang beku, maupun bengkel kapal. Melalui KNMP, fasilitas tersebut mulai dibangun secara terintegrasi.

Nantinya, setiap KNMP tersedia fasilitas standar sesuai kebutuhan wilayah, meliputi tambatan perahu, docking, shelter nelayan, kios nelayan, tempat pembuangan sampah, instalasi pengolahan air limbah (IPAL), SPUBN, hingga bangunan kantor, hingga sarana penangkapan berupa kapal, mesin, dan alat tangkap. Tak hanya itu, KNMP juga akan menyediakan sarana rantai dingin seperti gudang beku, pabrik es, kendaraan berpendingin, dan cool box.

“Kalau dulu orang nangkap ikan dia pakai es-es yang dibuat di kulkas, kemudian ikannya ditaruh di ember, nanti dengan Kampung Nelayan Merah Putih ini tentu sudah berubah menjadi lebih modern, tidak konvensional lagi,” tambahnya progres