Transaksi menggunakan Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) semakin masif di Indonesia. Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka menyatakan per Maret 2025 sudah ada 1 miliar transaksi keuangan menggunakan QRIS di Indonesia.
Gibran mengatakan QRIS saat ini memberikan kemudahan bagi semua pihak, baik dari sisi pedagang ataupun masyarakat sebagai konsumen. Tidak heran menurutnya bila QRIS menjadi meledak penggunaannya di tanah air.
Di tengah meledaknya penggunaan QRIS, Gibran bilang ada beberapa pihak yang nampaknya gerah dengan kemajuan sistem transaksi keuangan di Indonesia. Sayangnya, dia enggan menyebutkan pihak mana yang dimaksud.
“Tidak heran jika penggunaannya (QRIS) meledak luar biasa, dan sedikit membuat gerah pihak lain,” tegas Gibran dalam video monolog yang diunggah di akun Instagram resmi @gibran_rakabuming, Senin (19/5/2025).
Yang jelas, Gibran memaparkan saat ini pengguna QRIS sudah mencapai lebih dari 56 juta orang, dengan jumlah merchant atau pihak yang menyediakan QRIS mencapai lebih dari 38 juta.Sekitar 93% dari total merchant yang ada adalah UMKM.
Ia melanjutkan, per Maret 2025, berdasarkan data Bank Indonesia (BI) volume transaksi QRIS telah meningkat 173% dibandingkan dengan tahun lalu. Jumlah kenaikan itu membuat penggunaan QRIS mencapai lebih dari 1 miliar transaksi saat ini.
“Nilai transaksinya juga meningkat 149% dibanding tahun lalu atau mencapai Rp 104 triliun. Besar sekali!” pungkas Gibran.
