Jalur kereta api dari Stasiun Rangkasbitung ke kawasan Labuan, Banten bakal diaktifkan kembali. Hal ini diungkapkan langsung oleh Ditjen Perkeretaapian Kementerian Perhubungan.
Pengaktifan kembali jalur kereta api dari Stasiun Rangkasbitung ke Labuan di Banten dilakukan untuk meningkatkan akses transportasi massal di daerah itu. Kemungkinan wacana ini dapat dilakukan pada tahun 2029.
Reaktivasi transportasi massal itu juga dapat mendukung akses menuju Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Panimbang dan Kawasan Pariwisata Pantai Carita.
“Kita sekarang mengikuti fokus Presiden Prabowo Subianto yaitu pada ketahanan pangan, dan belum terfokus untuk pembangunan reaktivasi jalur KA Rangkasbitung-Labuan,” kata Kepala Balai Teknik Perkeretaapian Kelas I Jakarta Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kemenhub Ferdian Suryo Adhi Pramono dikutip dari Antara, Selasa (25/11/2025).
Dia memastikan pembangunan reaktivasi jalur KA Rangkasbitung-Labuan tidak dapat direalisasikan pada 2026 karena pemerintah masih fokus pada ketahanan pangan sesuai arahan Presiden Prabowo Subianto.
Namun, kemungkinan pembangunan reaktivasi jalur KA Rangkasbitung-Labuan akan mulai dilaksanakan pada 2027. Saat ini, PT KAI sudah berkoordinasi dengan pemerintah kabupaten dan Provinsi Banten dan sudah dilakukan sosialisasi kepada masyarakat.
PT KAI juga sudah melakukan pemetaan lokasi dan sarana prasarana untuk reaktivasi jalur KA Rangkasbitung-Labuan.
“Jika reaktivasi KA Rangkasbitung-Labuan mulai dilakukan pada 2027, diperkirakan dapat beroperasi kembali pada 2029,” katanya.
Untuk mengoperasikan kembali jalur Rangkasbitung-Labuan anggarannya cukup besar pada penyediaan lahan dan penertiban, sebab, banyak jalur KA tersebut sudah berubah alih fungsi lahan dengan menjadi pemukiman warga hingga gedung – gedung sekolah.
Simak juga Video ‘Kata Penumpang soal Wacana KRL Beroperasi 24 Jam’:






