BPH Migas Targetkan 225 Penyalur BBM Satu Harga hingga 2029

Posted on

Badan Pengatur Hilir (BPH) Minyak dan Gas Bumi (Migas) menargetkan pembangunan 225 penyalur BBM Satu Harga sepanjang periode 2025-2029. Pembangunan ini dilakukan sejalan dengan pengawasannya.

Kepala BPH Migas, Wahyudi Anas, menjelaskan supervisi pelaksanaan pembangunan dan pengawasan dilakukan secara berjenjang. Penyalur BBM Satu Harga ini tersebar di daerah tertinggal, terdepan, dan terluar (3T).

“Supervisi Pelaksanaan Pembangunan 225 Penyalur BBM Satu Harga beserta pengawasannya. Ini program berjenjang,” kata Wahyudi dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Komisi XII DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Senin (24/11/2025).

Wahyudi menjelaskan, periode BPH Migas sebelumnya berhasil membangun 583 penyalur di periode 2016-2024. Program ini didukung oleh kesepakatan tiga menteri, yaitu Menteri Keuangan, Menteri BUMN, dan Menteri ESDM.

“Sebelumnya BBM Satu Harga sampai pada tahun 2024 mencapai 583 penyalur BBM Satu Harga. Ini penting dan saat ini sedang adanya suatu kesepakatan tiga menteri secara implementasi, yaitu Menteri Keuangan, Menteri BUMN, dan Menteri ESDM dalam rangka penugasan kepada Pertamina Patra Niaga,” jelasnya.

Wahyudi menambahkan, badan usaha swasta seperti AKR juga turut membangun fasilitas penyalur untuk mengejar target tahun 2025. Ia menyebut, pihaknya telah membangun 71 penyalur BBM Satu Harga dan pengawasan pelaksanaannya.

“Kami targetkan 55 penyalur BBM Satu Harga, dan kemudian pengawasan pelaksanaan BBM Satu Harga 71 penyalur BBM Satu Harga. Artinya 71 itu yang tercapai tahun 2024-2025,” pungkasnya.

Simak juga Video ‘Pertalite Tercampur Air Bikin Motor Warga Tasikmalaya Mendadak Mogok’: