Menteri Energi dan Infrastruktur Uni Emirat Arab (UEA) Suhail Mohamed Al Mazrouei bertemu Menteri Investasi/Kepala BKPM sekaligus CEO Danantara Rosan Roeslani di Jakarta, Rabu (19/11/2025)
Usai pertemuan, Suhail buka suara soal investasi di Indonesia. Menurut Suhail infrastruktur Indonesia membutuhkan banyak investasi dan pihaknya berminat berkontribusi.
Salah satu yang diminati UEA investasi data center.
“Data center sangat penting untuk manufaktur di masa depan, terutama bagi kaum muda. Mereka menggunakan banyak data, dan mereka lebih banyak menggunakan AI dalam industri dan pendidikan, layanan kesehatan, dan lainnya. Indonesia sebagai bangsa memiliki potensi besar dalam sumber daya manusia, orang-orang cerdas, dan orang-orang seperti itu, akan berinovasi jika mereka memiliki energi dan teknologi,” terang Suhail usai bertemu Rosan di The Langham, Jakarta, Rabu (19/11/2025).
Selain itu, Suhail mengatakan, Indonesia telah menawarkan investasi yang bisa dilirik perusahaan UEA, mulai dari proyek aluminium, energi, hingga investasi di jaringan listrik.
“Kami percaya pada rakyat Indonesia, terutama kaum muda, dan kami akan berinvestasi. Dan seperti yang disampaikan Menteri Investasi, kami telah menemukan beberapa hal yang bisa dikolaborasikan oleh perusahaan-perusahaan kami, aluminium, data center, energi, interkoneksi, investasi di jaringan listrik, dan banyak lagi,” jelas Suhail.
Sementara Rosan menambahkan, pemerintah menawarkan UEA untuk investasi proyek alumina di Kalimantan Barat, pengelolaan sampah menjadi energi dan data center.
“Kemudian juga di bidang pengelolaan sampah, kita juga tawarkan, walaupun kemarin kita baru launching untuk yang tujuh pertama, tapi kita akan launching lagi berikutnya, dan mereka juga akan tertarik untuk berpartisipasi. Dan juga tadi ada pembahasan bagaimana mungkin ke depannya untuk bersama-sama investasi di bidang data center,” ujar Rosan
Investasi pembangunan pelabuhan juga ikut ditawarkan. Menurut Rosan UEA memiliki lebih banyak pengalaman dalam membangun infrastruktur tersebut.
“Di bidang infrastructure mereka juga berminat, dan di beberapa bidang lainnya, mereka juga menawarkan investasi bersama dengan Danantara di port, baik tidak hanya di Indonesia, tapi internationally, bersama-sama di negara lain. Karena mereka juga sudah punya pengalaman yang sangat baik dalam pengelolaan port,” tutur Rosan.
Simak juga Video Prabowo Resmikan RS Kardiologi Solo: Inisiatif Jokowi, Saya Beruntung






