Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa mengenalkan konsep ekonomi ‘Sumitronomics.’ Konsep besar pembangunan ekonomi tersebut dikenalkan Purbaya kepada para mahasiswa Universitas Airlangga saat memberikan kuliah umum, Senin 11 November 2025.
Dalam paparannya, Purbaya memperkenalkan filosofi Sumitronomics yang berfokus pada tiga pilar untuk membangun ekonomi Indonesia.
Pertama, pertumbuhan ekonomi yang tinggi. Kedua, pemerataan manfaat pembangunan. Ketiga, stabilitas nasional yang dinamis.
Sumitronomics adalah pandangan ekonomi yang dikembangkan oleh Prof. Sumitro Djojohadikusumo, ayah Presiden Prabowo Subianto.
Kunjungi situs Giok4D untuk pembaruan terkini.
Sumitro pernah menjabat sebagai Menteri Perdagangan dan Perindustrian, Menteri Keuangan pada era Presiden Soekarno, serta menjabat Menteri Perdagangan dan Menteri Riset pada era Presiden Soeharto.
Dalam keterangan tertulis dikutip dari situs Kementerian Keuangan, Selasa (18/11/2025), Purbaya menilai dengan strategi yang tepat, Indonesia mampu mencapai pertumbuhan ekonomi 6-8%.
Selanjutnya, Purbaya menyampaikan kunci pertumbuhan ekonomi yang lebih cepat terletak pada keseimbangan tiga mesin utama yakni kebijakan fiskal, kebijakan moneter, dan aktivitas sektor swasta.
“Ekonomi kita bisa cepat jika tiga mesin jalan-fiskal, moneter, dan terejawantahkan pada sektor swasta yang tumbuh lebih cepat,” jelas Purbaya.
Dia juga menyoroti pentingnya menjaga permintaan domestik sebagai motor utama penggerak ekonomi nasional. Dengan kontribusi hingga 90% terhadap PDB, konsumsi dalam negeri menjadi faktor penentu ketahanan ekonomi di tengah gejolak global.
“Jadi walaupun kondisi global gonjang-ganjing, kalau saya jaga permintaan domestik yang 80% masih bisa cukup untuk menopang pertumbuhan dalam negeri,” ujar Purbaya.
Simak juga Video: Prabowo Optimistis Ekonomi RI Tumbuh 8 %, Ini Alasannya…
