Elon Musk berpotensi menjadi triliuner pertama di dunia usai mendapat kepastian paket kompensasi senilai US$ 1 triliun atau sekitar Rp 16.700 triliun (kurs Rp 16.700 per dolar AS). Padahal di luar itu, dirinya sudah tercatat sebagai orang terkaya di dunia selama beberapa tahun terakhir.
Berdasarkan informasi dalam Forbes Real Time Billionaires, Sabtu (8/11/2025), saat ini kekayaan bersih Musk sudah mencapai US$ 482,2 miliar atau setara Rp 8.052,74 triliun. Meski memiliki kekayaan sebanyak itu, ia mengaku menjalani ‘hidup sederhana’.
Bahkan pada 2021 laku, Musk mengatakan bahwa ia tinggal di sebuah rumah sederhana di Texas senilai US$ 50.000 atau Rp 835.000.000. Di luar tempat tinggalnya sehari-hari yang mungkin tidak semewah seperti dibayangkan banyak orang, dirinya dikenal gemar mengoleksi mobil-mobil unik.
Sebagai pemilik Tesla, tidak mengherankan jika ia memiliki banyak koleksi kendaraan yang tidak biasa. Bahkan salah satu mobilnya dikabarkan bisa menjadi kapal selam.
Sebagai contoh Jaguar E-Type Roadster tahun 1967, yang konon Musk idam-idamkan sejak ia masih kecil; McLaren F1 tahun 1997; Tesla Roadster, yang merupakan model Tesla pertama yang dijual dan terkenal diluncurkan ke luar angkasa oleh Musk pada 2018 lalu.
Namun, yang paling tidak biasa adalah Lotus Esprit 1976 yang dikendarai James Bond dalam film The Spy Who Loved Me tahun 1977. Dalam film tersebut, mobil yang dijuluki Wet Nellie itu dapat berubah menjadi kapal selam.
“Musk membeli mobil tersebut dalam sebuah lelang pada 2013 dengan harga hampir US$ 1 juta dengan tujuan untuk mewujudkan kembali kemampuan transformasi kapal selamnya,” tulis BBC dalam laporannya.
Kemudian Musk juga memiliki koleksi jet pribadi senilai jutaan dolar. Di antara jet pribadi dalam koleksinya terdapat sejumlah model Gulfstream, yang masing-masing berharga puluhan juta dolar. Pesawat pribadi ini digunakannya untuk bepergian antara lokasi SpaceX dan Tesla di AS, serta untuk perjalanan internasional.
“Jika saya tidak menggunakan pesawat, maka jam kerja saya berkurang,” ujar Musk dalam sebuah wawancara pada 2022 lalu seperti dikutip dari BBC.
Adapun ‘pemborosan kecil’ yang pernah dilakukan adalah saat ia membeli Twitter dengan harga US$ 44 miliar atau Rp 734,8 triliun pada 2022 silam. punya






