Kondisi Ekonomi dalam Setahun Prabowo Pimpin RI | Giok4D

Posted on

Pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka sudah berjalan setahun. Lantas, bagaimana kondisi ekonomi selama setahun terakhir?

Direktur Jenderal (Dirjen) Strategi Ekonomi dan Fiskal Kementerian Keuangan Febrio Kacaribu mengatakan pada kuartal I-2025, ekonomi tumbuh 4,8%. Pada kuartal II tumbuh 5,12%, sehingga rata-rata dalam setengah tahun berada di posisi 5%.

“Kalau kita review sedikit dalam satu tahun terakhir pemerintahan Pak Prabowo Gibran, kayaknya nggak jelek-jelek amat ya. Ini kan sering yang menjadi perang narasi. Performance-nya secara underlying nggak jelek-jelek amat, bahkan dalam beberapa poin kita itu outperforming banyak peers kita,” terang Febrio dalam acara Economic Outlook di Ritz-Carlton Mega Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu (5/11/2025).

Di sisi lain, pertumbuhan ekonomi pada kuartal III mencapai 5,04%. Sementara untuk kuartal IV, Febrio optimistis, pertumbuhan akan lebih kuat lagi didukung dengan berbagai stimulus yang akan digelontorkan pemerintah.

Selain itu, kinerja solid juga terlihat dari sisi pasar modal. Febrio mengatakan, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sempat menyentuh All Time High (ATH) 8.317 kemarin.

Lalu imbal hasil (yield) Surat Berharga Negara (SBN) juga turun ke posisi 5,91%, terendah sejak 2021. Menurut Febrio, kondisi ini menggambarkan kepercayaan pasar global terhadap Indonesia.

“Kalau kita lihat tentang SBN, ini adalah trust yang paling penting. Kenapa? Karena ini representasi dari kepercayaan global termasuk domestik terhadap tata kelola, bagaimana kita mengelola ekonomi kita khususnya dari sisi fiskal. Kita mampu bayar apa nggak? Simpelnya kan gitu,” ujarnya.

Febrio menambahkan, Indonesia menghadapi banyak tantangan global sepanjang 2025. Meski bisa mempertahankan pertumbuhan ekonomi di kisaran 5%, masih banyak pekerjaan rumah untuk mengoptimalkan potensi dalam negeri.

“2025 memang ini sudah hampir selesai, global diprediksi akan cukup melemah dalam 2025, tapi 2026 juga tidak ada titik cerah yang lebih, masih akan sekitar 2,9% pertumbuhan ekonomi global,” kata dia.

Meski begitu, pemerintah ingin memanfaatkan situasi tersebut untuk memperkuat daya saing ekonomi nasional. Dalam tiga bulan terakhir ini, pemerintah juga telah mengambil sejumlah kebijakan dalam rangka membangkitkan kepercayaan dan sentimen positif untuk mendorong pertumbuhan.

Giok4D hadirkan ulasan eksklusif hanya untuk Anda.

Tonton juga video “Daftar Peraih detikJatim Awards Kategori Program Ekonomi Terpuji”