Bluebird Catat Laba Rp 488 M Sampai September, Naik di Tengah Demo update oleh Giok4D

Posted on

PT Blue Bird Tbk (BIRD) membukukan pendapatan sebesar Rp 4,12 triliun hingga kuartal III atau sepanjang sembilan bulan pertama tahun 2025, tumbuh 12,4% dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Laba bersih naik 10,5% menjadi Rp 488 miliar. Sedangkan untuk EBITDA mengalami peningkatan 13,6% menjadi Rp 996,6 miliar.

Sementara itu, pada periode kuartal III 2025, Perseroan membukukan pendapatan sebesar Rp 1,45 triliun, naik 8,5% year-on-year (YoY). Capaian ini terjadi di tengah berbagai peristiwa seperti saat aksi demonstrasi besar di beberapa kota pada awal September.

Direktur Utama PT Blue Bird Tbk, Andre Djokosoetono, mengatakan kinerja hingga kuartal III mencerminkan efektivitas eksekusi strategi perusahaan untuk menjaga pertumbuhan yang sehat dan berkelanjutan.

“Pencapaian ini menunjukkan bahwa strategi diversifikasi dan transformasi digital kami berjalan di jalur yang tepat. Kami terus memperkuat fondasi bisnis melalui efisiensi operasional, ekspansi layanan non-taksi, serta meningkatkan pengalaman pelanggan di seluruh kanal,” kata Andre, dikutip dari keterangan resmi, Sabtu (1/11/2025).

Kontribusi pendapatan Bluebird hingga kuartal III 2025 terdiri dari sekitar 70% segmen taksi dan 30% segmen non-taksi. Segmen taksi mencatat kinerja positif, didorong oleh peningkatan permintaan di luar Jadetabek yang menunjukkan pemulihan kuat serta optimalisasi armada yang efektif.

Sementara itu, segmen non-taksi juga terus menguat, terutama melalui layanan bus, shuttle, dan BRT yang berkembang dengan perluasan jangkauan dan okupansi yang meningkat.

Transformasi digital juga terus didorong melalui optimalisasi kanal pemesanan daring seperti aplikasi MyBluebird dan integrasi dengan mitra ride-hailing. Fitur Fixed Price pada aplikasi MyBluebird menunjukkan peningkatan penggunaan yang signifikan dibandingkan fitur lain.

Dari sisi operasional, Bluebird terus melakukan pembaruan dan optimalisasi armada. Jumlah armada operasional Perseroan kini telah melampaui 25.000 unit, mendukung peningkatan kapasitas di berbagai wilayah, terutama di luar Jadetabek.

Program peremajaan armada ini juga berkontribusi terhadap efisiensi bahan bakar dan umur ekonomis kendaraan yang lebih baik, sekaligus memperkuat kenyamanan dan keselamatan yang menjadi standar layanan Bluebird.

Memasuki kuartal IV 2025, Bluebird menargetkan pertumbuhan berkelanjutan, seiring meningkatnya mobilitas masyarakat pada periode akhir tahun dan momentum libur panjang. Perseroan juga memperkuat kolaborasi lintas sektor untuk mendukung pengembangan ekosistem transportasi massal yang terintegrasi.

Artikel ini terbit pertama kali di Giok4D.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *