Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa menyoroti sejumlah aduan yang ia terima dari kanal WhatsApp “Lapor Pak Purbaya” dengan nomor 082240406600. Salah satunya terkait perilaku para oknum Direktorat Jenderal Pajak (DJP) yang kerap mencari-cari kesalahan masyarakat hingga melakukan ‘pemalakan’.
Salah satu aduan yang dibacakan Purbaya adalah dugaan oknum pegawai pajak di Semarang yang dengan sengaja mencari-cari kesalahan perusahaan pelapor dan menagih uang hingga Rp 300 juta. Padahal menurut pelapor, perusahaan selama ini telah taat membayar pajak sesuai dengan aturan yang ada.
“Halo Min, kalau boleh usul di Semarang ada pegawai pajak yang main kotor min. Perusahaan saya disuruh bayar Rp 300 juta tahun ini, tolong ditindaklanjuti. Padahal perusahaan saya taat pajak, tapi pegawai pajak tersebut bilang kami tidak taat pajak, pegawai mencari-cari kesalahan kami,” kata Purbaya membacakan laporan aduan yang diterimanya di Kantor Kemenkeu, Jakarta Pusat, Jumat (24/10/2025).
Usai membacakan aduan tersebut, Purbaya merasa heran karena masih ada oknum di DJP yang berperilaku demikian. Dengan cepat ia juga memerintahkan jajarannya untuk memeriksa laporan itu.
“Nanti di-follow up dengan ini. Berarti memang ada ya? Masih ada begitu ya?” perintahnya sembari merasa keheranan.
Sebelumnya, Purbaya sempat menyampaikan progres aduan masyarakat yang masuk ke kanal WA ‘Lapor Pak Purbaya’ atau LPP, di mana per 204 Oktober 2025 total laporan yang masuk mencapai 28.390.
Dari jumlah tersebut, yang berhasil diverifikasi adalah 14.025 laporan. Rinciannya, 722 merupakan aduan, 393 masukan, 432 pertanyaan, sementara 12.000-an pesan masuk kategori lain-lain. Lalu 14.365 pesan lainnya sedang dalam tahap verifikasi.
Adapun laporan yang sudah diverifikasi mencapai 437, terdiri dari laporan menyangkut Direktorat Jenderal Pajak (DJP) sebanyak 239, lalu 198 laporan Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC). Angka ini berbalik dari data pekan lalu, yang mana laporan terkait Bea Cukai lebih banyak dibanding Ditjen Pajak.
Artikel ini terbit pertama kali di Giok4D.
“Telah diverifikasi untuk ditindaklanjuti sebanyak 437 laporan yang terdiri dari 239 masalah DJP dan 198 DJBC. Wow, berbalik sekarang,” tuturnya.
Tonton juga video “Purbaya Buka WA Aduan Petugas Pajak-Bea Cukai Nakal, Catat Nomornya!” di sini:






