Godaan judi online muncul di mana-mana. Namun, jangan sampai terkena jebakan judi online apalagi sampai ketagihan dan hidup jadi berantakan.
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengingatkan selama ini judi online berkeliaran bagaikan jebakan yang dibungkus sangat rapih, jangan sampai jadi korban.
“Judi online bukan solusi, tapi itu jebakan yang dibungkus rapih. Jangan tunggu jadi korban baru sadar. Stop sekarang sebelum semuanya berantakan,” tulis akun resmi @kontak157 di Instagram, Minggu (19/10/2025).
OJK memberikan 4 tips dan trik agar tidak terjebak judi online. Ini daftarnya:
Pertama, ubah rasa penasaran untuk mencoba judi online jadi hal produktif. Daripada coba peruntungan dengan saru atau dua kali bermain judi online lebih baik cari kegiatan produktif yang menghasilkan cuan. Seperti buka usaha, investasi, ataupun menabung.
Kedua, atur sirkulasi keuangan dengan baik. Saat keuangan berantakan godaan cari cuan cepat akan makin besar. Nah semua pihak harus hati-hati, biasanya yang menjanjikan cuan besar, cepat, dan tanpa risiko macam yang ada di iklan judi online adalah jebakan.
Ketiga, jangan percaya iklan yang terlihat resmi. Kadang-kadang ada judi online yang tampilannya mirip aplikasi keuangan, jangan sampai terjebak.
Keempat, edukasi diri dan orang sekitar. Lebih baik cari banyak literasi soal bahaya judi online dan sebarkan ke orang sekitar, misalnya teman dan keluarga untuk bisa saling membentengi diri.