IMF Prediksi Ekonomi RI Tumbuh 4,9%, Mendag Pede Bisa Lebih Tinggi

Posted on

Pertumbuhan ekonomi Indonesia diyakini akan lebih tinggi dengan peningkatan ekspor. Menteri Perdagangan Budi Santoso mengatakan, saat ini ekspor Indonesia meningkat pesat.

Berdasarkan datanya, ekspor Indonesia pada Januari-Agustus 2025 naik 7,7%. Neraca perdagangan juga surplus selama 64 bulan berturut-turut.

Hal ini disampaikan saat merespons proyeksi petumbuhan ekonomi International Monetary Fund (IMF) sebesar 4,9% untuk Indonesia pada tahun ini. Sebelumnya, IMF memprediksi pertumbuhan ekonomi Indonesia sebesar 4,8%.

“Ekspor kita harus bisa memberikan kontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi. Ekspor kita terus kita kembangkan. Karena sekarang saja kan pertumbuhannya sudah 7,7% (ekspor) Januari (sampai) Agustus. Kemudian surplus kita itu dari periode yang sama ya itu naik 53,3%,” kata dia ditemui dalam sela Trade Expo Indonesia (TEI) 2025, di ICE BSD, Kabupaten Tangerang, Jumat (17/10/2025).

Peningkatan ekspor tidak hanya dari perusahaan skala besar. Budi mengatakan dari sisi UMKM juga terus dikembangkan ekspornya agar bisa berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi.

“Jadi ini salah satu upaya yang kita lakukan. Karena UMKM kita banyak dan produknya banyak. Jadi yang kecil-kecil itu kalau kita bina, ya kalau dikumpulkan jadi besar,” tuturnya.

Sebagai informasi, berdasarkan dokumen World Economic Outlook Oktober 2025 milik IMF, pertumbuhan ekonomi Indonesia diprediksi akan tumbuh 4,9%, baik pada 2025 maupun 2026.

Target pertumbuhan ekonomi dari pemerintah tahun ini sebesar 4,7% sampai 5%. Sementara, pada 2026 yang tertuang dalam Undang-undang tentang Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) 2026 sebesar 5,4%.

Tonton juga video “BI Sebut Daya Tahan Ekonomi RI Lebih Tinggi Dibanding AS-China” di sini:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *