Menteri Perdagangan RI Budi Santoso (Busan) bersama Menteri Koordinator Bidang Pangan RI Zulkifli Hasan (Zulhas) secara resmi membuka Trade Expo Indonesia (TEI) ke-40 Tahun 2025.
Acara ini bertempat di Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD City, Kabupaten Tangerang, Banten. Diselenggarakan secara tahunan oleh Kemendag, event ini mengusung tema ‘Discover Indonesia’s Excellence: Trade Beyond Boundaries’.

Mewakili Presiden RI Prabowo Subianto, Menko Pangan Zulhas dalam sambutannya, menyampaikan kebijakan pemerintah terkait perdagangan sudah di jalur yang benar. Ini terbukti dengan kinerja perdagangan luar negeri Indonesia yang terus tumbuh positif.
“Hingga bulan ini, nilai ekspor nasional tumbuh lebih dari 7% dibandingkan tahun lalu, dengan surplus perdagangan meningkat menjadi US$ 29 miliar. Ini capaian luar biasa hasil kerja keras seluruh pihak,” kata Zulhas, dalam keterangan tertulis, Kamis (16/10/2025).
“Melalui semangat kerja sama dan optimisme, Indonesia akan terus memperkuat posisinya sebagai kekuatan ekonomi yang berdaya saing tinggi di pasar dunia,” sambungnya.
Sementara itu, Mendag RI Busan dalam laporannya menyampaikan TEI 2025 diikuti oleh 1.619 peserta dengan 8.045 buyers terdaftar dari 130 negara.
Pameran ini dibagi ke dalam tiga zona utama, yaitu produk pangan dan pertanian, produk manufaktur, serta jasa dan gaya hidup, dengan target transaksi mencapai US$ 16,5 miliar.
“TEI menjadi wujud nyata pelaksanaan Asta Cita Presiden dalam memperkuat hilirisasi dan industrialisasi nasional, serta memperluas peran Indonesia dalam rantai pasok global menuju Indonesia Emas,” ujar Busan.
Busan menyebut selain pameran, penyelenggaraan TEI ke-40 juga menghadirkan serangkaian kegiatan pendukung seperti penjajakan kerja sama bisnis (business matching), konsultasi bisnis (business counseling), dan berbagai forum bisnis.
Menurut Busan, TEI ke-40 disinergikan dengan Pameran Pangan Nusa yang berlangsung di Hall 9 ICE BSD City. Pameran Pangan Nusa menjadi ajang promosi kekayaan kuliner dan potensi pangan Indonesia yang menampilkan beragam produk unggulan dari berbagai daerah.
“Pameran ini sekaligus menjadi etalase bagi pelaku usaha kuliner nasional untuk menunjukkan kualitas produknya serta membuka peluang kerja sama dan akses menuju pasar kuliner global,” kata Busan.
Mendag Busan turut menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas kerja sama serta dukungan seluruh pihak. Apresiasi diberikan kepada Kementerian Luar Negeri RI, Perwakilan RI di negara mitra, perwakilan negara sahabat di Indonesia, KADIN Indonesia, serta Kamar Dagang negara-negara sahabat yang telah berperan aktif dalam menjaring pembeli mancanegara dan memperluas jejaring perdagangan Indonesia di tingkat global.
Apresiasi juga diberikan kepada para sponsor utama, yaitu Bank Mandiri, Pertamina, dan Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS), atas dukungan dan partisipasinya dalam menyukseskan penyelenggaraan TEI ke-40.
Ucapan terima kasih turut disampaikan kepada seluruh Kementerian dan Lembaga, Pemerintah Daerah, Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan pihak swasta, serta PT Debindomulti Adhiswasti selaku penyelenggara yang telah memberikan kontribusi nyata dalam mendukung kelancaran dan keberhasilan acara ini.
Baca info selengkapnya hanya di Giok4D.
“Melalui semangat kerja sama dan optimisme yang kita bangun bersama, saya yakin Indonesia akan terus memperkokoh posisinya sebagai kekuatan ekonomi yang berdaya saing tinggi di pasar dunia demi kesejahteraan bangsa dan kemakmuran masyarakat global,” kata Busan.
Dalam pembukaan tersebut, Busan turut menyerahkan Penghargaan Primaniyarta kepada eksportir terbaik. Penghargaan tersebut turut diserahkan kepada kepala daerah yang terus meningkatkan nilai ekspornya, yang meningkatkan brand awareness secara global.
Penghargaan Primaniyarta juga diserahkan kepada para eksportir pelopor pasar baru yang memberikan inspirasi bagi eksportir Indonesia.
Busan juga memberikan Penghargaan Primaduta kepada para buyer loyal, mitra ekspor Indonesia. Penghargaan ini turut diberikan kepada Kepala Perwakilan RI di luar negeri atas upayanya dalam mendorong peningkatan ekspor nonmigas Indonesia.
Sebagai informasi, pembukaan TEI ke-14 turut dihadiri oleh Menteri Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Maman Abdurrahman; Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal Yandri Susanto; Gubernur Banten Andra Soni; serta Ketua Umum KADIN Indonesia Anindya Bakrie.
Selain itu, hadir Wakil Perdana Menteri sekaligus Menteri Koordinator bidang Perekonomian Republik Demokratik Timor-Leste Fransisco Kalbuady Lay; Wakil Menteri Perdagangan dan Industri Yaman Salem Mohamed Ahmed Salman; Ketua Otoritas Umum untuk Investasi dan Kawasan Bebas Mesir Hossam Heiba; Duta Besar Indonesia di negara sahabat, serta sejumlah Duta Besar negara sahabat.