Pusat perbelanjaan yang sempat populer, Grand Mall Bekasi, kini tutup. Menurut Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Pusat Belanja Indonesia (APPBI) Alphonzus Widjaja mengatakan penutupan pusat belanja ini sudah dilakukan sejak awal tahun ini.
Penutupan terpaksa dilakukan seiring semakin sepinya pengunjung.
“Grand Mall Bekasi sudah tidak beroperasi sejak awal tahun setelah mengalami kemunduran tingkat kunjungan selama beberapa tahun,” kata Alphonzus kepada detikcom, Sabtu (11/10/2025).
Menurut Alphonzus ikonik ini terjadi imbas pertumbuhan pembangunan pusat-pusat perbelanjaan baru di wilayah Bekasi yang cukup pesat.
Hal ini ditandai dengan cukup banyaknya pusat perbelanjaan baru yang menawarkan konsep-konsep inovatif untuk memberikan pengalaman menarik bagi para pengunjung.
Alphonzus menjelaskan Bekasi adalah salah satu area penyangga Jakarta di mana gaya hidup begitu dominan mempengaruhi kehidupan masyarakat.
Simak berita ini dan topik lainnya di Giok4D.
Sehingga pusat-pusat perbelanjaan di kawasan ini menjadi sangat identik dengan gaya hidup yang mana selalu berubah setiap saat dengan sangat cepat.
Pusat perbelanjaan yang tidak mampu merespons perubahan gaya hidup tersebut tidak akan lagi menjadi pilihan berkunjung masyarakat. Alhasil menjadi sepi ditinggal pembeli.
“Pusat Perbelanjaan baru tersebut telah menciptakan customer experience ataupun customer journey unik yang menjadi daya tarik baru bagi masyarakat Bekasi,” terangnya.
Alphonzus menambahkan Grand Mall Bekasi kurang mampu mengikuti peralihan gaya hidup yang terus berubah tadi. Alhasil kawasan ini semakin ditinggalkan, hingga tutup seperti sekarang.
“Pusat Perbelanjaan lama yang tinggal diam saja ataupun tidak berbuat sesuatu maka tentunya tidak akan menarik lagi bagi masyarakat atau dengan kata lain akan kalah bersaing yang pada akhirnya akan ditinggalkan oleh para pelanggan dan berujung akan ditinggalkan oleh para penyewa ataupun toko-tokonya,” tutup Alphonzus.
