Mencari kerja di umur yang sudah tua memang cukup sulit. Keluhan ini diungkapkan langsung oleh Scott Thomas, pria berumur 66 tahun yang tinggal di dekat Tampa, Florida, Amerika Serikat (AS).
Di awal kariernya, Scott bekerja di bagian layanan pelanggan bagi berbagai perusahaan, termasuk Citigroup. Dia sempat memilih pensiun dini dan membuka pusat kebugaran.
Kini Scott mengaku kewalahan saat ingin kembali berkarier sebagai pegawai di usianya yang sudah tua. Dia bercerita telah menghabiskan waktu 4 sampai 6 jam setiap hari untuk melamar kerja. Mencari kerja, bagaikan pencarian harta karun baginya.
“Ini seperti perburuan harta karun yang aneh bagi saya. Setiap kali saya mencoba berhenti melakukannya, saya berpikir. Nah, sekarang saya tidak punya harapan lagi,” ujar Scott dikutip dari Business Insider, Jumat (10/10/2025).
Dia mengaku sampai saat ini dirinya menerima sekitar 75 hingga 100 email sehari yang berisi lowongan pekerjaan. Setiap pagi, dia memeriksa kotak masuk surelnya,
“Setelah semuanya sudah bersih, saya telah melamar sekitar 100 pekerjaan. Itu setiap hari. Saat ini saya tidak menonton TV. Saya tidak menonton film,” ungkap Scott.
Scott memang sempat membuka pusat kebugaran, tapi bisnisnya bangkrut sejak sebelum pandemi. Kini dia memiliki layanan kebersihan paruh waktu, dia melakukan pekerjaan itu hanya dua atau tiga kali seminggu.
Menurutnya, dia tidak bisa pensiun saat ini. Memang dia memilih untuk pensiun dini beberapa tahun silam, namun karena usahanya bangkrut dia perlu pekerjaan untuk bisa menghidupi diri.
“Saya akan kembali bekerja selama 15 tahun ke depan. Saya tidak masalah dengan itu. Saya agak bosan dan ingin memanfaatkan keahlian yang telah saya bangun,” ujar Scott
Jika pusat kebugarannya tetap beroperasi dan tidak bangkrut, Scott menilai mungkin dirinya akan fokus mengembangkan bisnis. Namun, karena bangkrut terpaksa dia harus mencari cara lain untuk kembali menjadi pegawai.
“Saya tidak punya modal lagi, jadi saya benar-benar tidak bisa memulai bisnis lain. Satu-satunya cara untuk kembali ke gaya hidup yang biasa saya jalani adalah dengan mendapatkan pekerjaan senior yang cukup signifikan,” cerita Scott.
Menurutnya, diskriminasi usia telah menjadi masalah utama dirinya kesulitan mendapatkan pekerjaan. Banyak perusahaan yang bertanya-tanya berapa lama dia akan bisa bekerja dengan umur setua itu.
“Seorang pria tiba-tiba berkata saat interview kerja, ‘Menurutmu berapa lama kamu akan bekerja?’ Saya menjawab, ‘Yah, setidaknya 10 tahun.’ Dia berkata, ‘Benarkah?’ Jadi, saya tahu saya dalam masalah,” cerita Scott.
“Saya tidak tahu apakah saya terlihat seperti berusia 90 tahun atau 40 tahun, tetapi saya pikir saya terlihat seperti usia saya, atau mungkin sedikit lebih muda. Mereka akan menghitung usia saya berdasarkan garis waktu di resume saya,” lanjutnya.