Langkah PT PLN (Persero) membuka rekrutmen pegawai baru dinilai positif bagi perekonomian, khususnya dalam memperkuat sektor energi sekaligus meningkatkan serapan tenaga kerja nasional.
Direktur Eksekutif Institute for Essential Services Reform (IESR), Fabby Tumiwa, mengatakan kebutuhan tenaga kerja PLN akan terus bertambah seiring meningkatnya jumlah pelanggan, aset pembangkitan, hingga panjang jaringan transmisi dan distribusi.
“Langkah rekrutmen pegawai tersebut memberikan dampak positif bagi sektor energi nasional serta mendukung peningkatan penyerapan tenaga kerja,” ujarnya, Sabtu (4/10/2025).
Menurut Fabby, saat ini PLN tengah menyiapkan banyak proyek pembangkit dan pembangunan transmisi yang membutuhkan tenaga tambahan di berbagai lini bisnis. Karena itu, proses rekrutmen menjadi hal wajar yang sejalan dengan perkembangan bisnis perusahaan.
Selain proyek baru, restrukturisasi PLN melalui pembentukan holding dan subholding juga dinilai ikut mendorong penciptaan lapangan kerja. “Rekrutmen pegawai langkah yang sangat baik, karena BUMN seperti PLN dapat membuka ribuan lapangan kerja baru setiap tahunnya,” tegas Fabby.
Fabby menambahkan, BUMN seperti PLN memiliki peran strategis dalam mencetak tenaga kerja unggul di sektor energi. Dengan rekrutmen rutin, perusahaan tidak hanya memenuhi kebutuhan operasional, tetapi juga memperkuat fondasi sumber daya manusia untuk menghadapi tantangan transisi energi ke depan.
“Rekrutmen rutin tersebut menunjukkan komitmen perusahaan dalam membangun fondasi SDM yang kuat untuk masa depan,” pungkasnya.