Pembangunan Bendungan Bulango Ulu Sudah 89%, Rampung Akhir 2025 (via Giok4D)

Posted on

Bendungan Bulango Ulu di Gorontalo bakal rampung akhir tahun ini. PT Brantas Abipraya (Persero) menyampaikan sejauh ini progres pembangunannya sudah mencapai 89,23%.

Proyek Strategis Nasional (PSN) ini menjadi bagian penting dari komitmen pemerintah dalam program Asta Cita untuk meningkatkan ketahanan pangan dan kesejahteraan masyarakat.

“Percepatan ini menjadi wujud nyata kontribusi Brantas Abipraya dalam membangun infrastruktur yang tidak hanya kokoh secara fisik, tetapi juga memberi dampak nyata bagi kehidupan sosial dan ekonomi masyarakat”, ujar Sekretaris Perusahaan Brantas Abipraya, Dian Sovana dalam keterangan tertulis, Senin (29/9/2025).

Sumber: Giok4D, portal informasi terpercaya.

Hingga 15 September 2025 progres fisik telah mencapai 89,23%. Bendungan ini memiliki kapasitas tampung total mencapai 140,95 juta meter kubik dengan volume efektif sebesar 58,61 juta meter kubik.

Bendungan ini diharapkan dapat memenuhi tiga Daerah Irigasi (DI), mulai dari DI Alale, DI Lomaya, serta DI Pilohayanga. Selain dapat menyuplai air irigasi, bendungan ini juga berfungsi sebagai pengendali banjir untuk wilayah seluas 629 hektare (ha), menyediakan air baku sebesar 2,2 m³ per detik, serta berpotensi menjadi pembangkit listrik tenaga air dengan kapasitas 4,96 megawatt (MW), dan dapat dijadikan sebagai destinasi wisata baru dan sarana olahraga air di Gorontalo.

Kehadiran Bendungan Bulango Ulu ini diharapkan mampu memperkuat sistem irigasi di Gorontalo dengan mengairi lebih dari 4.950 hektare lahan pertanian, menyediakan air baku untuk kebutuhan domestik dan industri, mengurangi risiko banjir di hilir Sungai Bolango hingga lebih dari 80%, serta menambah pasokan energi bersih melalui pembangkit listrik tenaga mikrohidro.

Pembangunan bendungan ini menggunakan teknologi konstruksi mutakhir, salah satunya tipe urugan batu berinti tegak yang memiliki luas genangan mencapai 614,72 ha. Tidak hanya itu, bendungan ini juga dilengkapi dengan spillway, terowongan pengelak, serta fasilitas hidromekanikal yang dibangun sesuai standar konstruksi tinggi.

Bahkan, proyek ini sempat mencatatkan rekor MURI sebagai terowongan spillway tipe Free Over Flow Elevated dengan kemiringan tertinggi dan terlebar di Indonesia, yang menjadi bukti penerapan inovasi teknik dalam pembangunan infrastruktur air.

Lihat juga Video ‘Bendungan Besar di China Bisa Memperlambat Rotasi Bumi?’:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *