Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump dan Presiden China Xi Jinping telah melakukan pembicaraan melalui telepon membahas mengenai kesepakatan nasib TikTok di AS. Trump mengklaim dalam percakapan tersebut, Xi Jinping telah menyepakati terkait pengelolaan TikTok.
“Beliau menyetujui kesepakatan TikTok. Kesepakatan TikTok sedang berjalan lancar,” kata Trump kepada para wartawan di Ruang Oval, dikutip dari Reuters, Sabtu (20/9/2025).
Namun belum jelas kesepakatan apa yang disepakati keduanya melalui percakapan telepon tersebut. Menindaklanjuti terkait kesepakatan keduanya akan bertemu langsung di sela-sela forum Kerja Sama Ekonomi Asia-Pasifik yang dimulai pada 31 Oktober di Gyeongju, Korea Selatan.
Selain TikTok, keduanya juga akan membahas perdagangan, obat-obatan terlarang, dan perang Rusia di Ukraina.
Sementara posisi China belum menunjukkan bahwa apakah TikTok akan dibeli oleh AS. Pemerintah China hanya mengatakan akan menghormati keputusan dari pihak TikTok.
“Posisi Tiongkok terkait masalah TikTok jelas Pemerintah China menghormati keinginan perusahaan yang bersangkutan. AS akan bekerja sama dengan China dalam hal ekonomi dan perdagangan, dan mendukung tim mereka dalam mencapai kesepakatan yang tepat terkait TikTok melalui konsultasi,” kata keterangan pemerintah China.
Sebelumnya diketahui kerangka kerja nasib TikTok di AS terungkap bahwa media sosial itu akan dikendalikan oleh AS. Namun, kabar tersebut belum terkonfirmasi baik dari Gedung Putih maupun pihak pemerintah China.
Mengenai keberlangsungan TikTok, Kongres AS telah memerintahkan penutupan aplikasi tersebut bagi pengguna AS pada Januari 2025 jika aset TikTok, ByteDance di AS tidak dialihkan.