Jurus Bank BUMN Geber Transformasi di Era Digital

Posted on

Perbankan saat ini terus berubah di tengah transformasi digital dan perubahan global. Direktur Network and Retail Funding PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN), Rully Setiawan mengungkapkan perubahan ini perlu dilakukan agar tidak ada yang terjebak di zona nyaman.

Dia mencontohkan langkah transformasi yang dilakukan BTN melalui Bale by BTN, sebuah superapp yang kini telah digunakan hampir 3 juta pengguna dengan lebih dari 1,3 miliar transaksi. Menurutnya, aplikasi ini bukan sekadar alat transaksi, tetapi juga wadah ekosistem digital yang mencakup layanan properti, komunitas, bisnis, merchant, hingga prioritas.

“Transformasi BTN tidak berhenti pada teknologi, tetapi menyentuh kultur organisasi, model bisnis, dan penguatan SDM. Karyawan kami didorong untuk berani keluar dari zona nyaman, dan semangat itu juga yang kami sampaikan di UM hari ini,” kata Rully dalam keterangannya, Jumat (19/9/2025).

Perubahan ini juga berlaku untuk generasi muda. Dia mengharapkan anak-anak muda Indonesia tak cuma jadi penonton di tengah derasnya arus transformasi digital dan perubahan global. Hal ini lantaran era digital membuka peluang sekaligus tantangan besar bagi anak muda Indonesia.

Rully menekankan kepada mahasiswa UM pentingnya membangun mindset transformasi sejak dini. Ia merangkum enam bekal yang perlu dimiliki generasi muda diantaranya yakni literasi digital, jiwa kewirausahaan, wawasan global, soft skills adaptif, komitmen keberlanjutan, dan jejaring kolaboratif.

“Kalian tidak boleh hanya jadi penonton di era perubahan ini. Jadilah pencipta solusi, berani mencoba hal baru, dan bangun jejaring untuk menciptakan peluang. Dunia menunggu kontribusi kalian,” katanya.

Terlebih kata Rully bagaimana ketidakpastian global mulai dari geopolitik hingga kebijakan proteksionisme negara besar berdampak pada ekonomi dunia, termasuk Indonesia. Namun, ia menegaskan bahwa pergeseran perilaku digital masyarakat menghadirkan peluang baru bagi bisnis.

“Di tengah ketidakpastian global, digitalisasi menjadi kunci resiliensi. Konsumen kini menuntut layanan yang cepat, mudah, personal, dan aman. Perbankan yang mampu bertransformasi akan tetap relevan dan bahkan memimpin,” ujarnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *