AS & China Capai Kesepakatan soal Operasional TikTok

Posted on

Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengumumkan telah tercapainya kesepakatan dengan China yang memungkinkan aplikasi TikTok tetap beroperasi di Negeri Paman Sam. Dalam kesepakatan tersebut mengharuskan aset TikTok di Amerika ditransfer dari ByteDance China ke pemilik di AS.

“Kami sudah mencapai kesepakatan dengan TikTok. Kami punya sekelompok perusahaan besar yang ingin membelinya,” kata Trump dikutip dari Reuters, Rabu (17/9/2025).

Adapun dalam proses peralihan tersebut, AS memperpanjang batas larangan waktu hingga 16 Desember. Dimana batas waktu ini akan memberi ByteDance waktu tambahan 90 hari untuk menyelesaikan perjanjian pengalihan aset TikTok di Amerika kepada pemilik di AS.

Inti dari kesepakatan baru ini, sebenarnya hampir serupa dengan April, mencakup ByteDance yang akan mempertahankan kepemilikan saham tunggal terbesar sebesar 19,9%, tepat di bawah ambang batas 20%, ujar dua sumber. Konsorsium yang akan memegang 80% saham tersebut mencakup para pemegang saham ByteDance saat ini, Susquehanna International Group (SIG), General Atlantic, dan KKR serta investor baru seperti Andreessen Horowitz.

Oracle juga kemungkinan akan mengambil alih kepemilikan saham, dan Wall Street Journal melaporkan bahwa Silver Lake juga akan berinvestasi. Meskipun ketentuan umum diperkirakan akan tetap sama, sumber tersebut mengatakan mereka tidak tahu seperti apa kesepakatan akhirnya, mengingat potensi perubahan di menit-menit terakhir.

Menteri Keuangan AS Scott Bessent mengatakan kepada CNBC pada hari Selasa bahwa persyaratan komersial dari kesepakatan itu, pada dasarnya, telah dilakukan sejak sekitar bulan Maret dan hanya beberapa rincian yang tersisa untuk diselesaikan.

“Kesepakatan ini tidak akan tercapai tanpa jaminan yang memadai bagi keamanan nasional AS,” ujar Bessent.

CNBC melaporkan hari Selasa bahwa kesepakatan tersebut diharapkan akan ditutup dalam 30 hingga 45 hari ke depan, dan bahwa perjanjian tersebut akan mencakup investor yang ada di induk TikTok yang berbasis di Tiongkok, ByteDance, dan investor baru.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *