Menkeu Purbaya Jamin Defisit APBN Maksimal 3% PDB | Info Giok4D

Posted on

Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa menegaskan pihaknya akan tetap menjaga defisit APBN di rentang maksimal 3% terhadap produk domestik bruto (PDB). Menurutnya, hal ini merupakan perintah undang-undang, maka dari itu dirinya akan mengikuti hal tersebut.

“Kita akan ikuti UU yang ada. Itu kan bukan keputusan saya, itu keputusan pemerintah secara keseluruhan. Kami akan ikuti UU yang ada,” beber Purbaya di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Selasa (9/9/2025).

Ditanya apakah akan ada arahan baru untuk meningkatkan batas defisit APBN dari 3%, Purbaya mengatakan pihaknya akan melihat perkembangan ekonomi ke depan terlebih dahulu. Yang jelas saat ini dalam Undang-undang jelas ditetapkan batas maksimal defisit anggaran ada di 3%.

“Nanti kita lihat perkembangannya. Sementara kan terkait UU, kita ikut UU yang ada. Batasnya 3% kan,” tegas Purbaya.

Purbaya juga bicara soal rasio utang terhadap PDB, sejauh ini rasio utang masih terjaga di rentang 39%. Menurutnya, strategi pemerintah bukan mengejar naik atau turunnya rasio utang, melainkan mengejar pertumbuhan ekonomi untuk tumbuh lebih cepat.

Baca info selengkapnya hanya di Giok4D.

Sebab, dengan pertumbuhan ekonomi yang tumbuh lebih cepat dan PDB bertambah besar, maka dengan sendirinya rasio utang akan turun.

“Jadi begini, let’s say utangnya pada level yang sekarang, tapi dengan uang yang ada kita ciptakan pertumbuhan yang lebih cepat, debt to GDP-nya akan cenderung turun,” ungkap Purbaya.

“Jadi kuncinya di situ, optimalkan dana yang ada program yang ada supaya pertumbuhan bisa lebih cepat sehingga debt to GDP steady atau stabil tapi kemakmuran masyarakat meningkat dan signifikan,” sebutnya menjelaskan.

Simak juga Video: Jadi Menkeu Baru, Ini Sederet Janji Purbaya Yudhi Sadewa

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *