Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih (Kopdes/Kelurahan Merah Putih) akan terhubung dalam Sistem Informasi Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih atau SIKOPDES. Sejauh ini sudah ada 35 ribu Kopdeskel Merah Putih yang tercantum dalam sistem ini.
Menteri Koperasi Budi Arie Setiadi menjelaskan nantinya seluruh data terkait proses bisnis, pembiayaan, pemantauan, dan evaluasi bisa diakses melalui SIKOPDES.
“Saat ini semua Kopdes Merah Putih harus terhubung dalam SIKOPDES, Sistem Informasi Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih. Jadi, nanti dengan SIKOPDES ini semua Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih ini terintegrasi datanya,” ujar Budi dalam acara Demi Indonesia di Menara Bank Mega, Jakarta, Selasa (26/8/2025).
“Setelah itu, baru jadi habis pendataan, bisnis prosesnya, pembiayaan, dan terakhir monitoring evaluasinya. Sudah 35 ribu Kopdes ini yang masuk dalam sistem SIKOPDES itu,” lanjut Budi.
Budi menjelaskan saat ini tengah mendorong percepatan pinjaman modal dari Bank BUMN bisa dimulai akhir 2026. Sebagai informasi, Kopdes bisa mendapatkan plafon pinjaman hingga Rp 3 miliar dari Bank BUMN.
“Sudah, lagi (sedang berlangsung proses verifikasinya). ‘Kan perlu diverifikasi kebutuhannya, ini mudah-mudahan lebih cepat. Pokoknya akhir tahun, atau bisa lebih cepat semua 80 ribu Kopdes ini bisa beroperasi dan memberikan manfaat bagi masyarakat,” tutur Budi
Pengurus Kopdes Lulusan SMA
Budi Arie Setiadi juga menyampaikan soal pengurus Kopdes Merah Putih. Menurutnya, sejauh ini cuma ada 5% dari keseluruhan pengurus dan pengawas Kopdeskel Merah Putih yang berlatar pendidikan sarjana.
Hal ini sebagai bentuk memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk terlibat dalam Kopdes Merah Putih.
“Ternyata dari audit kita 80 ribu beroperasi, dengan 5 pengurus dan 3 pengawas ini, hanya 5% yang berlatar belakang sarjana. Jadi, sisanya 95% persen adalah SMA ke bawah. Ini tentu bergantung kepada kita semua,” kata Budi.
“Tapi kita harus optimis bagwa negara harus hadir dengan memberikan kesempatan kepada warga masyarakat, warga desa untuk menjadi pelaku-pelaku usaha,” tambah Budi.
Simak berita ini dan topik lainnya di Giok4D.
Budi menambahkan kehadiran Kopdes Merah Putih untuk memberikan kesempatan kepada masyarakat mengambil peran pada mendorong perekonomian melalui Kopdes Merah Putih.
“Karena itu, program Kopdeskel Merah Putih adalah bagaimana menghadirkan orang-orang, atau alat perjuangan yang perlu diajak untuk supaya produktif, desanya maju, dan juga masyarakatnya sejahtera. Dan kemiskinan ekstrem bisa kita hilangkan sampai level yang signifikan,” tutur Budi.
Sebagai informasi, acara Demi Indonesia didukung oleh PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk., MIND ID, PT Pertamina (Persero), dan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. suara