Bapeten Ungkap Pabrik Udang PT BMS Terpapar Zat Radioaktif Cesium-137

Posted on

Food and Drug Administration (FDA) Amerika Serikat (AS) pada Selasa (19/8) waktu setempat mengumumkan penarikan udang beku yang diimpor dari Indonesia karena berpotensi terkontaminasi isotop radioaktif, Cesium-137 (Cs-137). Soal ini, Badan Pengawas Tenaga Nuklir (Bapeten) buka suara dan memberikan penjelasan lanjutan soal temuan dan pengamanan material terkontaminasi tersebut.

Bapeten bersama Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) dan Kementerian Lingkungan Hidup (LH) telah melakukan serangkaian penyelidikan dan pemantauan gabungan (joint investigation and monitoring) di pabrik udang PT Bahari Makmur Sejati (BMS).

Kepala Biro Hukum, Kerja Sama dan Komunikasi Publik (BHKK), Ishak mengatakan berdasarkan hasil penyelidikan menunjukkan pengukuran laju paparan di area pabrik udang beku PT BMS terdapat kontaminasi Cs-137 di area pabrik tersebut. Sampai saat ini, Bapeten masih berupaya melakukan investigasi terhadap sumber kontaminasinya.

“Dalam upaya penyelidikan, Bapeten melakukan monitoring radiasi di area yang lebih luas dan menemukan adanya paparan radiasi yang signifikan di tempat pengumpulan besi bekas di kawasan tersebut. Penyelidikan menemukan adanya material logam yang terindikasi mengandung zat radioaktif Cs-137,” katanya dalam tertulis, dikutip Sabtu (23/8/2025).

Bapeten bersama POLRI telah mengamankan sementara tempat pengumpulan besi bekas tersebut dengan memasang garis polisi. Bapeten memperluas cakupan monitoring radiasi di kawasan secara lebih luas dalam radius 2 km, dan menemukan dua lokasi lain yang menunjukkan adanya laju dosis radiasi yang tinggi.

“Selanjutnya, Bapeten dan POLRI melaksanakan penyelidikan lebih lanjut untuk mencari asal sumber kontaminasi dan sebaran material Cs-137 tersebut,” terang Ishak.

Mengutip dari laman resmi FDA, produk udang yang dimaksud diimpor dari PT BMS dan dijual di sejumlah gerai Walmart di AS. FDA mengatakan bahwa tingkat radioaktif yang terdeteksi minimal dan produk tersebut tidak akan menimbulkan ‘bahaya akut’ bagi konsumen.

Sebelumnya, satu sampel udang goreng tepung roti dinyatakan positif mengandung zat Cesium-137, sebut FDA. Namun sampel itu dipastikan tidak sempat masuk ke pasar AS.

Konsumen di 13 negara bagian AS, tempat produk udang ini dijual, disarankan untuk membuang produk yang baru yang telah dibeli yang masuk dalam tiga kelompok tanggal kedaluwarsa.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *